Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mainkan Sasando dalam Jambore Dunia di AS, Putra Wakapolda NTT Pukau Penonton

Kompas.com - 02/08/2019, 19:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Deaniel Benjamin Asadoma (17), siswa Kelas III SMA Global Sevila Internasional Jakarta, tampil memukau saat memainkan alat musik Sasando dalam acara Jambore Kepanduan Sedunia ke-24 di West Virginia, Amerika Serikat.

Saat memainkan alat musik petik asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Dean, sapaan akrab Deaniel, mengenakan topi Tii Langga lengkap dengan busana adat pulau paling selatan NKRI itu.

Dean diketahui adalah putra dari Wakil kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) NTT Brigjen Pol Johni Asadoma.

Dean yang memainkan sejumlah lagu dengan petikan sasando, membuat kagum para peserta dari berbagai negara, termasuk mantan Sekretaris Jenderal Gerakan Kepanduan Dunia, World Organization of the Scout Movement (WOSM), Luc Panissod.

"Anak saya terpilih mewakili Indonesia untuk ikut jambore kepanduan sedunia di Amerika Serikat, setelah lolos seleksi ketat. Kegiatannya mulai berlangsung sejak 22 Juli- 2 Agustus 2019," ujar Johni Asadoma, kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Jambore TIK Penyandang Disabilitas, Mimpi Menembus Dunia Kerja

Setelah lolos seleksi pada Juni 2019 lalu, menurut Johni, dirinya menyuruh Dean untuk berlatih bermain alat musik Sasando.

Tak butuh waktu lama, Dean akhirnya bisa menguasai alat musik khas NTT itu.

"Dean hanya berlatih main sasando selama satu bulan. Dia cepat menguasai sasando, karena dasarnya dia suka main gitar dan drum," ujar Johni.

Sebagai orangtua, Johni merasa bangga anaknya dapat mempromosikan budaya NTT di luar negeri.

"Ketika dia bermain sasando, mantan Sekjen pramuka dunia, langsung mendatangi dia dan bertanya tanya dengan tentang sasando ini. Dia berhasil memukau orang luar negeri. Dia menampilkan sesuatu yang bagus dari NTT dan ini tentu menunjukan bahwa NTT punya alat musik yang bagus," kata Johni.

Johni mengaku, mendorong anaknya untuk bergabung dalam pramuka, karena organisasi berseragam cokelat itu sangat bagus untuk pembentukan karakter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com