KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, rehabilitasi Kawasan Danau Toba merupakan pekerjaan besar yang harus diselesaikan dan tahun depan bisa dipromosikan.
“Mudah-mudahan ini selesai semuanya, termasuk juga dermaga, pelabuhan akan diselesaikan semuanya, sehingga kapalnya juga akan dibelikan lagi, ditambah. Dermaganya semua selesai, kita setelah itu akan promosikan, akan marketingi secara besar-besaran Danau Toba,” kata Jokowi, seperti dilansir dari setkab.go.id.
Baca juga: Menanti Kepastian Ibu Kota Baru, Bocoran Menteri PPN hingga Masalah Konflik Agraria
Jokowi menambahkan, rehabilitasi total itu harus dilakukan secara paralel. Artinya, pembangunan infrastruktur berjalan bersama dengan pengembangan lokasi wisata.
Selain itu, kedua hal itu juga harus menggandeng masalah lingkungan. Salah satu yang dicontohkan Jokowi adalah masalah air yang bikin gatal. Begitu juga dengan produk-produk lokal khas Danau Toba, juga harus ditata.
“Ini pararel semuanya. Nggak bisa ini hanya produknya, SDM-nya ndak, atau hanya SDM dan produknya, tapi lingkungannya, hutannya tidak dikembalikan lagi. Nggak bisa,” tegas Jokowi.
Soal masalah air, Presiden Jokowi mencarikan ahli di bidang kesehatan air untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca juga: Jokowi: Kan Memang dari Dulu Saya Bilang Ibu Kota Pindah ke Kalimantan...
Seperti diketahui, selama tiga hari kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, Jokowi dan istrinya, Iriana, sudah mengunjungi hampir semua titik yang ada di kawasan Danau Toba, yaitu Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, Tobasa dan Samosir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.