KOMPAS.com - Saat berada di Surabaya, Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, mengatakan, Presiden Joko Widodo telah merestui perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan.
Namun, Bambang enggan menjelaskan lebih detail terkait lokasi yang ditunjuk oleh Jokowi.
Sementara itu, keputusan pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan, mendapat kritikan dari Walhi.
Walhi menilai, Pulau Kalimantan masih banyak konflik agraria yang belum diselesaikan dan sudah mengendap bertahun-tahun.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Bambang enggan menyebut secara spesifik provinsi mana di Pulau Kalimantan yang bakal dipilih presiden sebagai ibu kota baru.
"Pulaunya Kalimantan, provinsinya, nanti (menyusul)," ujar Bambang.
Sebelumnya, Jokowi disebut menginginkan rencana pemindahan ibu kota tak hanya jadi wacana semata. Dia ingin rencana itu segera bisa terwujud.
Menurut Bambang, keinginan Jokowi itu sempat disampaikannya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan