Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak Tukang Ojek Jadi Perwira AD, Pernah Daftar Bintara hingga Tidak Tahu Ibu Meninggal

Kompas.com - 29/07/2019, 19:17 WIB
Rachmawati

Editor

Yusuf bercerita jika dia mengetahui ibunya meninggal dari pesan WhatsApp dari anggota keluarganya yang lain.

"Masih ingat dulu, pas ngecek hp ada WA keluarga yang nge-chat, 'ibu, ibunya Yusuf udah enggak ada'," cerita Yusuf.

Baca juga: Sebelum Dilantik Jadi Wakil Rakyat, PDI-P Bekali Kadernya Paham Antikorupsi

Kabar duka tersebut membuat Yusuf langsung terdiam dan bertanya mengapa ayahnya tidak memberi tahunya.

"Saya langsung diem kenapa bapak enggak bilang. Langsung pulang ke paviliun langsung telepon bapak," ujarnya.

Melalui sambungan telepon, ia bertanya kepada ayahnya soal kebenaran ibunya meninggal.

"Kenapa Bapak enggak bilang," kata Yusuf pada ayahnya saat itu.

"Ya mau bilang sama siapa Nak," ucap Yusuf menirukan jawaban sang ayah.

Saat itu, Yusuf pun langsung bergegas pulang ke rumah. Di depan pusara sang ibu, Yusuf hanya bisa terdiam, air mata pun tak bisa keluar.

"Pas pulang ke rumah saya langsung diem di makamnya. Itu pun enggak nangis, mungkin Yusuf udah ikhlas," kata Yusuf.

 

Persembahkan kelulusan untuk ibu

Keinginan Yusuf menjadi tentara berawal saat melihat ayahnya, Anda Sunarto yang bekerja sebagai tukang ojek.

Yusuf mengaku prihatin melihat sang ayah yang bekerja keras setiap hari. Dulu setiap pulang sekolah, Yusuf Maulana bercerita kerap mampir ke tempat ayahnya mangkal.

Saat itu ia melihat sang ayah kerap mengejar penumpang untuk mencari nafkah.

"Kalau saya pulang sekolah, saya mampir ke tempat bapak saya. 'Ya Allah bapak saya kejar-kejar cari penumpang', dari situ saya nekat pasti bisa saya masuk (TNI), apa pun saya mau," ujarnya.

Yusuf mengaku mempersembahkan kelulusannya dari Akmil untuk sang ibu yang telah tiada serta kepada ayah dan keluarganya tercinta.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ibunya Meninggal Sengaja Tak Diberitahu, Anak Tukang Ojek Kini Jadi Perwira TNI AD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com