PALEMBANG, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyumbangkan sapi jenis ongole seberat 1,1 ton untuk dikurbankan di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, pada saat Idul Adha.
Sapi tersebut dibeli Jokowi dari peternakankan Dwi Karya di Jalan Pangeran Ayin, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Idil Fitriansyah, pemilik sapi, mengatakan, perwakilan dari Istana Presiden sebelumnya datang pada Senin (15/7/2019) untuk membeli sapi tersebut seharga Rp 85 juta.
Idil pun mengaku sempat tak menyangka sapi yang telah ia pelihara dari umur 2 tahun tersebut dipilih presiden untuk dikurbankan.
"Katanya sapi ini gagah dan besar, jadi dipilih presiden untuk dikurbankan di sini. Umur sapinya sekarang sudah 10 tahun," kata Idil, Rabu (24/7/2019).
Baca juga: Kisah 7 Bocah di Bogor Tabung Uang Jajan 10 Bulan untuk Beli Sapi Kurban
Dalam satu hari, pakan ternak yang disiapkan oleh Idil mencapai 100 kilogram untuk sapi tersebut. Pakan itu berupa ampas tahu, ampas uni, dedak, kulit nanas, dan vitamin.
Sapi jenis ongole tersebut merupakan salah satu dari hewan ternak yang sangat disayangi oleh keluarga Idil. Bahkan, keluarga sempat bingung untuk menjual sapi tersebut.
"Ayah saya sangat sayang dengan sapi ini karena penurut. Antara bingung juga kemarin mau jual atau tidak. Tapi akhirnya dijual karena kami merasa bangga yang membeli adalah presiden," ujarnya.
Baca juga: Sebelum Beli Hewan Kurban dari Daerah, Pedagang Diminta Perhatikan Hal Ini
Pihak dari Dinas Peternakan Sumatera Selatan pun telah memeriksa sapi tersebut. Hasil pengecekan, sapi jenis ongole ini dinyatakan sehat dan siap untuk dikurbankan.
"Nanti kami yang langsung antar ke masjid satu hari sebelum Idul Adha. Pakannya juga disiapkan di sini," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.