Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fitri, Terima Tangan Palsu dari Gubernur Khofifah

Kompas.com - 23/07/2019, 10:26 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Sejak masih balita, Fitri sudah ditinggalkan oleh ke dua orangtuanya yang berpisah karena perceraian.

Itu yang membuat dia kemudian diasuh Mujirah dan tinggal berdua di rumah sederhananya di Desa Ngadi.

Dengan sekuat tenaga Mujirah berupaya membesarkan cucunya itu. Beberapa anggota keluarga lainnya juga membantu.

Mujirah bekerja serabutan mulai jual bunga keperluan nyekar makam hingga jual tahu goreng.

Pada awal-awalnya kedua orangtuanya itu masih menjalin komunikasi, namun akhirnya putus total hingga saat ini.

Kondisi itulah yang menurut Mujirah cukup mempengaruhi pikiran Fitri.

"Dia sangat haus kasih sayang dari orangtuanya," ujar Mujirah dengan Bahasa Jawa.

Baca juga: Respons Khofifah Saat Namanya Masuk 15 Tokoh Potensial Pilpres 2024

Kondisi kejiwaan Fitri sendiri semakin lama semakin memburuk.

Apalagi jika kambuh, perilakunya yang tidak terkendali kerap merepotkan Mujirah, juga keluarga lainnya yang tinggal tidak jauh dari rumah.

Mulai dari membenturkan kepalanya maupun badannya ke tembok maupun bergulung-gulung di tanah.

"Sempat juga masuk sumur. Akhirnya sumur saya tutup," ujar Mujiatin.

Atas tingkah Fitri saat kambuh itu, keluarga sempat mengurungnya di kamar berpintu besi agar tidak sampai mengganggu orang lain.

Kondisi paling parah adalah beberapa tahun belakangan, yaitu saat Fitri mulai menggigiti jari tangannya. Akibat gigitan itu membuat jari-jarinya hingga hampir habis.

Apalagi, saat luka-luka pada jarinya itu banyak terdapat belatung, sehingga ceritanya kemudian viral dan banyak menyedot perhatian.

Pengobatan yang dijalani

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com