Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter yang Jatuh di Lombok Sempat Kehilangan Kontak Saat Dekat Bandara

Kompas.com - 15/07/2019, 07:36 WIB
Idham Khalid,
Khairina

Tim Redaksi

 

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Helikopter  yang diketahui milik PT Carpediem Air type BELL 260 L4/PK CDV dengan rute Ungasan-Lombok International Airport-Labuan Bajo-Lombok International Airport-Ungasan, disebutkan sempat hilang kontak sebelum melakukan pendaratan darurat.

"Dari teman-teman di tower menginformasikan, memang sempat kehilangan kontak, sehingga kami melakukan respon terhadap evakuasi," kata General Manager Angkasa Pura l Lombok Internasional Airport (LIA) Jati Nugroho, Minggu (14/7/2019) malam.

Baca juga: Helikopter Jatuh di Lombok Tengah, Pilot dan Penumpang Selamat

Disebutkan, helikopter sempat kehilangan kontak sekitar pukul 14.03 Wita. Helikopter hilang kontak tidak jauh dari area bandara, sekitar 4 kilometer dari pagar.

"Heli tersebut kehilangan kontak pada pukul 14.03 Wita, sudah mendekati bandara kurang lebih 4 kilometer dari pagar," ucap Jati dalam keterangan persnya.

Baca juga: Helikopter yang Jatuh di Lombok Tengah Berpenumpang 3 WNA

Dikabarkan, semula heli ini take off dari Ungasan Bali dan mendarat pada pukul 08:23 Wita di bandara Lombok, kemudian take off kembali menuju Labuan Bajo pada pukul 8.50 Wita.

Dikabarkan sebelumnya, heli jatuh di sebuah lahan sawah milik warga atas nama Junaidi di Dusun Gilik, Desa Kawo, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/7/2019) pukul 14.30 Wita.

Investigasi terkait penyebab jatuhnya heli tersebut direncanakan dilakukan Senin (15/7/2019) ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com