Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Komentar Amien Rais soal Pertemuan Jokowi-Prabowo | Hindari Kutukan, Keluarga Ini Putuskan Tinggal di Hutan

Kompas.com - 15/07/2019, 05:28 WIB
Amir Sodikin

Editor

3. 4 Fakta Siswa Taruna Tewas Usai Orientasi, Jalan Kaki 8,7 Km hingga Ada Memar di Kepala dan Kaki

DBJ (14), salah satu siswa Sekolah Taruna Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan, tewas seusai mengikuti kegiatan orientasi yang berlangsung selama satu pekan, Sabtu (13/7/2019).

Kabar tewasnya DBJ itu disampaikan langsung oleh pihak sekolah kepada Aswin (46), paman korban.

Berikut 4 fakta dari kematian siswa Sekolah Taruna Indonesia di Palembang:

Jalan kaki sejauh 8,7 kilometer

Aswin mengatakan, sebelum meninggal DBJ berjalan kaki sejauh 8,7 kilometer bersama siswa lain dalam kegiatan orientasi siswa.

Perjalanan tersebut mereka tempuh dari Talang Jambe hingga ke kawasan Sukabangun, Palembang.

Namun, saat berjalan di parit selebar dua meter, korban mendadak pingsan tak sadarkan diri hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

"Kami belum tahu penyebab meninggalnya karena apa. Menurut penjelasan pihak sekolah, keponakan saya itu sedang mengikuti kegiatan orientasi siswa," kata Aswin saat berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Baca selengkapnya: 4 Fakta Siswa Taruna Tewas Usai Orientasi, Jalan Kaki 8,7 Km hingga Ada Memar di Kepala dan Kaki

 

4. 8 Anaknya Meninggal, Keluarga Ini Putuskan Tinggal di Tengah Hutan Selama 53 Tahun 

Semi dan Untung saat ditemui Tribunjateng.com di rumahnya, Rabu (10/7/2019). 

Tribun Jateng Semi dan Untung saat ditemui Tribunjateng.com di rumahnya, Rabu (10/7/2019).
Sejak 1966 keluarga Dakup di Pekalongan memutuskan menetap di tengah hutan untuk menjauhi kutukan yang diyakini oleh mereka.

Lokasi tempat tinggal keluarga tersebut terletak di tengah hutan pinus yang memiliki medan berat dan berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kecamatan Paninggaran.

Selain itu, masih banyak hewan liar di lingkungan tempat tinggal mereka, seperti babi hutan dan kera.

Sebelumnya keluarga itu tinggal di Dukuh Sigintung, Desa Tuwareh, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com