Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: DP Buang Potongan Tubuh Korban di Tiga Lokasi

Kompas.com - 13/07/2019, 20:00 WIB
Agie Permadi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  DP (37), nekat membunuh korbannya KW (51) di kontrakan di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan menggunakan palu.

Tidak hanya itu, pelaku juga memutilasi tubuh korban hingga tiga bagian dan membuangnya di tiga lokasi.

Hal tersebut terungkap saat penyidik Polres Banyumas melakukan rekonstruksi di lokasi pembunuhan di kontrakan belakang futsal BSD, Jalan Rancamekar, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Sabtu (13/7/2019).

Menurut Kanit III Reskrim Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiyanzah, DP memutilasi korbannya menjadi tiga bagian, yakni bagian kepala dengan tangan, bagian badan, dan bagian panggul ke kaki.

"Jadi ada tiga bagian," kata Rizky di lokasi rekontruksi.

Potongan tubuh korban ini kemudian dibungkus plastik dan dimasukan kedalam boks yang telah disiapkan pelaku sebelumnya. 

Oleh pelaku, potongan tubuh tersebut lantas diangkut kedalam mobil korban dan dibawa ke beberapa lokasi untuk dibuang dan dibakar.

"Potongan tubuh ada di tiga TKP. Pertama di Desa Watu Kecamatan Tambaka, Kabupaten Banyumas. Kedua Kecamatan sempor Kabupaten Kebumen. Di Sempor ini dua TKP, satunya di gorong-gorong, satunya agak jauh di bawah pohon bambu," ungkap Rizky.

Sebelumnya diberitakan, Warga Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia dalam kondisi hangus terbakar, Senin (8/7/2019) petang. 

Polisi menduga bahwa korban yang diketahui warga Bandung ini merupakan korban mutilasi.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku  DP (37), warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 18.30 WIB di Purwokerto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com