Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sopir Taksi Online Saat Penumpang Wanita Melahirkan di Mobilnya, dari Suara Rintihan hingga Tangis Bayi

Kompas.com - 05/07/2019, 10:45 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Belum jauh (jaraknya), sekitar 500 sampai 700 meter dari titik penjemputan, terdengar suara tangis bayi," ungkapnya.

Saat itu, ujar Andy, dari keterangan Kuncoro diketahui bahwa kepala dan sebagian tubuh bayi yang dikandung Oktavia sudah keluar. 

Tak ingin terjadi apa-apa dengan penumpangnya, Andy berulangkali bertanya kepada Kuncoro tentang bagaimana kondisi istri dan bayinya. 

Andy terus memacu kendaraannya ke arah Puskesmas Blooto dengan menambah sedikit kecepatan. Tak lupa, dia menyalakan lampu sein mobilnya sebagai tanda waspada.

"Waktu itu panik saya. Tapi saya terus memantau lewat bapaknya (Kuncoro), sambil konsentrasi menyetir. Untungnya waktu itu masih pagi, jadi jalanan agak sepi. Saya terus jalan dan ingin memastikan penumpang saya selamat, bayinya juga selamat," kata Andy. 

Persalinan darurat

Saat sampai di Puskesmas Blooto, Andy langsung membawa kendaraannya ke arah ruang persalinan. Dia pun memberitahukan bahwa ada penumpang yang butuh pertolongan segera untuk persalinan.

"Waktu pintu mobil dibuka, bidan dan petugas medis di sana kebingungan karena ternyata seluruh tubuh bayi sudah keluar, kecuali tali pusarnya yang masih nyambung. Akhirnya proses persalinan diputuskan dilakukan di dalam mobil," jelas pria yang sudah 1,5 tahun menjadi pengemudi taksi online ini.

Proses penuntasan persalinan Oktavia di dalam mobil Andy berlangsung tidak lama. Oktavia dan bayinya selanjutnya ditangani petugas medis di ruang persalinan Puskesmas Blooto.

Andy mengaku bersyukur karena ibu dan bayi yang menjalani persalinan darurat di dalam mobilnya, selamat. Bayi yang dilahirkan Oktavia memiliki berat badan 3,2 kilogram dan panjang 51 sentimeter.

Oleh tim medis Puskesmas Blooto, bayi laki-laki yang dilahirkan Oktavia dinyatakan dalam kondisi sehat. Demikian pula dengan kondisi si ibu bayi, meski menjalani persalinan dramatis di dalam taksi online.

"Awalnya panik, tapi setelah mendapatkan kejelasan bagaimana kondisi ibu dan bayinya, saya merasa lega. Saya bersyukur karena penumpang saya selamat, bayinya juga sehat," tutur Andy.

Ditambahkan Andy, menyadari kondisi penumpangnya, dia rela menunggu hingga rampungnya seluruh proses persalinan Oktavia di Puskesmas Blooto. Dia tidak terburu-buru meminta biaya jasa taksi online dan membiarkan Kuncoro menuntaskan tugasnya membantu persalinan sang istri.

"Karena ada situasi seperti itu, waktu itu saya meminta bapaknya (Kuncoro) supaya bantu istrinya dulu sampai rampung. Tidak usah buru-buru," tutur Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com