Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Gunakan Senjata, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi hingga Tewas

Kompas.com - 02/07/2019, 16:44 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya. Pelaku berinisial MT (34), warga Sampang, Jawa Timur, tewas setelah mencoba melawan saat ditangkap.

"Ketika dilaksanakan upaya penangkapan, pelaku melawan petugas menggunakan senjata tajam. Petugas memberikan tembakan secara terukur mengakibatkan pelaku meninggal dunia," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugraha di ruang jenazah RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jatim, Selasa (2/7/2019).

MT diduga melakukan aksinya pada Senin, sekitar pukul 09.00 WIB. MT diduga mencuri sepeda motor Honda Vario milik Ofi Abianto. Setelah berhasil membawa sepeda motor, pelaku berusaha membawa kabur hasil curian ke Pulau Madura.

Setelah keberadaan MT terdeteksi, polisi kemudian melakukan penyergapan di kawasan Makam Rangkah. Namun, saat petugas melepaskan tembakan peringatan, MT mengeluarkan senjata tajam dan mencoba menyerang petugas.

Namun, saat dibawa ke rumah sakit, pelaku sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Pabrik Senpi Rakitan di Lampung Diduga untuk Penuhi Pesanan Pelaku Curanmor

Sandi mengatakan, saat ini polisi masih memburu teman MT yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). Menurut Sandi, pelaku terindikasi sudah melakukan aksi serupa sebanyak enam kali dan meresahkan masyarakat.

"Pelaku ini sudah indikasikan beraksi 6 kali, yaitu pada 2 Juli, tanggal 17 Desember, 26 Desember di Benowo, kemudian 3 Februari di Lakasantri, 28 Januari di Sukolilo. Kalau DPO, kita sudah identifikasi," ujar Sandi.

Sandi memperingatkan kepada pelaku kejahatan untuk tidak mengulangi aksi serupa dan membuat keresahan di masyarakat. Sandi berjanji akan langsung menindak tegas pelaku kriminal di Kota Pahlawan.

Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Curanmor Bekasi dan Jaktim Asal Lampung, Pimpinannya Tewas Didor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com