Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlari dan Halangi Laju Motor, Ini Aksi Heroik Polisi Lalu Lintas Hadang Jambret

Kompas.com - 28/06/2019, 18:06 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, Brigadir Bambang Apriyanda, menangkap seorang pelaku jambret, yang menggunakan senjata tajam di Kota Pekanbaru, Riau. Pelaku sempat melawan saat akan ditangkap.

Aksi heroik Brigadir Bambang menangkap pelaku jambret terjadi di Jalan Masjid Raya, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Kamis (27/6/2019) sore.

"Pelaku menjambret tas seorang wanita yang berjalan kaki menuju Masjid Raya. Pelaku saat itu menggunakan sepeda motor," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: Jambret Tas Pendeta, Dua Pelaku Dihajar Massa

Pada saat itu, lanjut dia, pelaku kabur dengan sepeda motor yang diteriaki korban.

Tak jauh dari lokasi kejadian, Brigadir Bambang yang sedang berada di depan kantor Ditlantas Polda Riau, langsung berlari mengejar pelaku.

"Brigadir Bambang menghalangi laju kendaraan pelaku, sehingga pelaku hilang kendali dan menabrak kendaraan lain," kata Sunarto.

Namun pelaku, kata dia, masih sempat mencoba untuk melarikan diri sehingga Brigadir Bambang dengan sigap menyergap pelaku.

Baca juga: Dua Jambret yang Pepet Pengendara Wanita Baru Keluar dari Penjara

Saat diamankan petugas lalu lintas itu, pelaku mencoba melawan menggunakan sebilah pisau dapur. Melihat hal itu, Brigadir Bambang mengeluarkan senjata api, sehingga pelaku akhirnya menyerah dan minta ampun.

"Pelaku selanjutnya diamankan ke Polsek Senapelan. Barang bukti yang diamankan, satu buah tas sandang berisi uang tunai Rp 2 juta, satu unit handphone, satu unit sepeda motor dan sebilah pisau," sebutnya.

Sunarto menyebutkan, pelaku berinisial HE alias Boy (44), warga Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata sudah sering melakukan aksi jambret di Pekanbaru.

"Pengakuannya sudah tiga kali melakukan aksi yang sama. Korban yang dijambret semuanya kaum wanita. Sementara kasusnya masih didalami Polsek Senapelan," tutup Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com