KOMPAS.com - Uji coba semipedestrian Malioboro hari ini, Selasa (18/6/2019), telah dilaksanakan.
Pada hari itu, lendaraan bermotor dilarang melintas Jalan Malioboro mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Tampak juga Gubernur DIY Sri Sultan HB X memantau uji coba semi pedestrian di jalan Malioboro. Sri Sultan HB X saat itu berjalan kaki menyusuri jalan Malioboro.
Sesekali Sri Sultan HB X memungut sampah yang dibuang sembarangan di Malioboro, kemudian dia memasukannya ke tempat sampah.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Sekitar pukul 16.41 WIB, Gubernur DIY Sri Sultan HB X tampak keluar melalui gerbang Kepatihan sisi Barat.
Sri Sultan HB X kemudian berjalan kaki di Jalan Malioboro menuju gedung DPRD DIY.
Saat itu tampak Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Sekda DIY Gatot Saptadi, Kepala Dinas Patiwisata DIY Singgih Raharjo, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Aris Eko Nugroho dan Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo, mendammpingi Sri Sultan.
Sambil berjalan kaki, Sri Sultan HB X juga berdialog dan berinteraksi dengan beberapa wisatawan.
Setelah duduk menikmati suasana Malioboro, Sri Sultan HB X kemudian kembali berjalan kaki menuju Kepatihan.
"Ini kan uji coba, jelas kalau tempat parkir itu masih kurang. Tapi kan ada waktu, dalam arti sambil evaluasi," ujar Sri Sultan HB X di Malioboro, Selasa (18/06/2019).
Baca juga: Gubernur DIY Sri Sultan HB X Jalan Kaki Susuri Malioboro, Uji Coba Jalur Semi Pedestrian
Sambil berjalan kaki, Sri Sultan HB X memungut sampah yang dibuang sembarangan di Malioboro, kemudian dia memasukannya ke tempat sampah.
"Saya mengambil sampah memang sengaja dengan harapan banyak orang supaya melihat, sampah di pinggir saya ambil. Engko nek diomongi darani ngajari (nanti kalau diberitahu dikira ngajari), kira-kira gitu," ujar Sri Sultan HB X di Malioboro, Selasa (18/06/2019).
Sri Sultan HB X menyampaikan, orang yang berkunjung ke Malioboro berasal dari mana-mana.
Pengunjung mungkin belum semuanya memiliki kesadaran menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Hanya mencari praktisnya, di dekatnya ada tempat sampah tetapi dibuang di tempat pohon. Sehingga pekerjaan menjadi rumit secara periodik besinya harus dibuka lalu dibersihkan," katanya.
Baca juga: Susuri Malioboro, Sri Sultan Pungut Sampah yang Dibuang Sembarangan
Sri Sultan HB X mengatakan, uji coba akan dilakukan setiap Selasa Wage atau setiap 35 hari sekali.
Setiap Selasa wage memang seluruh pedagang kaki lima di Malioboro tidak jualan. Hal itu akan membuat jalan Malioboro bisa diisi dengan seni budaya.
"Selasa Wage itu tidak sekadar kosong orang jualan tetapi bagimana juga ada performance, bahwa Yogya ini setiap hari ada aktivitas budaya," tegasnya.
Menurutnya, jika aktivitas budaya di Malioboro bisa berjalan, maka akan menjadi magnet bagi wisatawan. Dampaknya, Yogyakarta terutama Malioboro akan selalu ramai dikunjungi wisatawan.
"Kalau itu bisa jalan, ya mungkin ramainya Yogya tidak hanya weekand," ungkapnya.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Setiap Selasa Wage Jalan Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor
Salah satu wisatawan asal Kebumen, Ananta (43), mengatakan, sengaja datang ke Malioboro untuk berwisata bersama keluarga.
"Kemarin Sabtu malam sudah ke sini (Malioboro) tapi ramai sekali, terus hari ini ke sini lagi," ungkapnya.
Ananta mengatakan sudah mengetahui hari ini Jalan Malioboro bebas kendaraan bermotor. Dirinya mengetahui setelah membaca berita di media.
"Saya penasaran suasananya seperti apa. Pendapat saya lebih nyaman, asyik seperti ini, tidak ada kendaraan bermotor," katanya.
Sementara itu, Ananta menilai positif kegiatan setiap hari Selasa Wage tersebut.
"Sampai sini kaget, kok tutup, ternyata setiap Selasa Wage tutup untuk bersih-bersih Malioboro. Ya bagus, biar Malioboro tetap bersih. Jadi nyaman untuk wisatawan," katanya.
Baca juga: 400 Personel Gabungan Diterjunkan di Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro
Pada hari Selasa (18/6/2019), jalan Malioboro menjadi lengang. Hal itu digunakan masyarakat untuk berolahraga dan berswafoto. Sejak pukul 06.00 WIB Jalan Malioboro mulai ditutup untuk kendaraan bermotor.
Tak hanya itu, tampak pula beberapa remaja yang bermain skateboard di Jalan Malioboro. Banyak juga warga masyarakat dan wisatawan yang berswafoto untuk mengabadikan situasi berbeda di jalan Malioboro.
"Hobi saya olah raga sepeda. Jadi ya momen ini saya gunakan untuk berolahraga," ujar Romo Langkir Adi Suryo (66) warga Banciro, Kota Yogyakarta, Selasa (18/06/2019)
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menjelaskan, personel yang diterjunkan untuk mendukung kelancaran uji coba semi pedestrian Malioboro berjumlah 400 orang.
Mereka terdiri dari Dinas Perhubungan DIY, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta dan Satpol PP Kota Yogyakarta.
Para petugas itu tidak diterjunkan secara bersamaan, tetapi akan dibagi menjadi dua kelompok. Mereka bertugas menyampaikan informasi dan memberikan pengarahan kepada masyarakat.
"Terbagi menjadi dua shift. Jadi satu shift 200 orang," tegasnya.
Baca juga: 400 Personel Gabungan Diterjunkan di Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro
Sumber: KOMPAS.com (Wijaya Kusuma)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.