Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Tega Bunuh Pacarnya karena Korban Belum Mau Diajak Nikah

Kompas.com - 11/06/2019, 23:06 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PALU, KOMPAS com - Seorang remaja pria berinisial NS (19) tega membunuh kekasihnya AB (19) lantaran korban belum mau diajak nikah.

Peristiwa ini terjadi di sebuah indekos, di Kelurahan Mangkio Baru, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

"Jadi gara-gara ceweknya tidak atau belum mau diajak menikah, cowoknya marah dan kesal, hingga terjadi pembunuhan ini," kata Kapolres Banggai, AKBP Moch Sholeh saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/6/2019).

Usai melakukan pembunuhan itu, pelaku berusaha melarikan diri dan berusaha meninggalkan Kota Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai. Polisi bekerja cepat.

Saat menerima informasi tersebut, anggota Polres Banggai langsung memburu pelaku. Tak sampai 1x24 jam, Polres Banggai akhirnya menangkap pelaku.

Baca juga: Sebar Foto Bugil Mantan Pacar Lewat Facebook, Seorang Pemuda Ditangkap Polisi

"Selasa pagi pelaku sudah kita amankan. Tadinya pelaku NS mau nyebrang ke Kabupaten Banggai Kepulauan naik kapal. Namun, upayanya itu berhasil kami gagalkan. Saat hendak ditangkap, pelaku sempat melawan petugas, makanya kami lumpuhkan," kata Sholeh, 

Kronologis peristiwa itu terjadi Senin (10/6/2019). Sekitar pukul 19.00 Wita, pelaku datang ke indekos di mana korban tinggal.

Di dalam indekos tersebut, AB tinggal bersama kakaknya Hemianti Boe. Saat sepasang sejoli ini asyik bercerita, Hermianti Boe sempat tertidur hingga kemudian terbangun saat mendengar teriakan adiknya AB.

Saksi sempat melihat jam yang saat itu menujukan pukul 22.30 Wita. Saat matanya terbuka, saksi sempat melihat NS keluar kamar dengan tergesa-gesa.

Saksi juga terkejut saat melihat leher adiknya AB berdarah dan saksi melihat ada pisau dapur yang berlumuran darah di atas bantal.

Baca juga: Baru Kenal 2 Minggu, ABG di Palembang Diduga Dibawa Kabur Pacar

Kakaknya kemudian minta bantuan tetangganya. Dengan kendaraan roda dua, Hermianti dan tetangganya bernama Herman, membawa korban ke puskesmas.

Namun, petugas puskemas menyarankan untuk dibawa ke RSUD Luwuk. Saat dibawa ke RSUD Luwuk, nyawa korban tak tertolong, di perjalanan menuju rumah sakit korban meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com