Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Presiden Jokowi Silaturahim dengan Sri Sultan | Harley hingga Ducati Terbakar di Bali

Kompas.com - 08/06/2019, 08:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Kejadiannya pukul 04.15 WIB tadi pagi," kata Feri, Kepala SAR Pelabuhan Bakauheni, dihubungi Antara.

Menurut dia, KMP Mutiara Persada II yang sudah masuk alur Pelabuhan Bakauheni terbawa arus sampai ke perairan Pulau Rimau Balak.

Jarak antara Pulau Rimau Balak dengan Pelabuhan Bakauheni sekitar satu mil laut atau sekitar 1,85 km.

"Karena arusnya kuat pada subuh tadi sehingga kapal terbawa arus dan kemudian kandas," jelasnya.

Baca berita selengkapnya: Kapal Berpenumpang dari Merak Menuju Bakauheni Kandas di Pulau Rimau

3. Nasib keluarga korban mutilasi di Sumsel 

Mardiah dan kelima anaknya harus menerima kenyataan bahwa Karoman (40), suaminya, telah meninggal dunia dengan cara mengenaskan.

Karamon tewas dengan cara dimutilasi. Karoman, warga Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir Sumatera Selatan, ditemukan dengan leher dan kedua lengan putus.

Mardiah masih terlihat syok dengan kejadian yang menimpa suaminya. Mardiah heran ada orang yang tega berbuat begitu kejam pada suaminya. Padahal, menurut Mardiah, suaminya itu tidak punya musuh.

Mardiah harus menghidupi sendiri kelima anaknya tersebut. Dulu Karoman sering mencari ikan dengan cara menombak ikan menggunakan tombak bambu.

“Dari hasil penjualan ikan biasanya mendapat uang Rp 50.000 hingga Rp 80.000, yang langsung dibelikan beras untuk makan sehari-hari. Suaminya saya tidak ada pekerjaan lain selain mencari ikan itu,” kata Mardiah.

Baca berita selengkapnya: Korban Mutilasi Ogan Ilir Tinggalkan 5 anak, Istri Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

4. Garasi berisi motor mewah ludes terbakar

Ilustrasi kebakaran sepeda motorhttp://sarinform.com Ilustrasi kebakaran sepeda motor

Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 2 miliar-Rp 3 miliar. Kapolsek Tabanan, Kompol I Wayan Nuriata mengatakan, seluruh sepeda motor merupakan koleksi korban, I Gusti Agus Yuda Tresna Prama (28).

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh keluarga korban, Ida Ayu Ketut Sarwati, yang mendengar ledakan dari arah TKP saat tertidur.

Ia pun sontak langsung terbangun karena suara yang cukup keras.

"Selanjutnya, saksi ini atau keluarga korban ini keluar dari kamarnya dan melihat salah satu sepeda motor dalam keadaan terbakar di dalam garasinya (TKP)," tutur Kompol Nuriata, seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (7/6/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com