Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Presiden Jokowi Silaturahim dengan Sri Sultan | Harley hingga Ducati Terbakar di Bali

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama istrinya, Iriana Jokowi, beserta cucu mereka Jan Ethes berkunjung ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jumat (7/6/2019).

Jokowi dan keluarga berkunjung untuk bersilaturahim dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan keluarga.

Pihak Pemerintah Provinsi DIY menegaskan pertemuan kedua tokoh itu hanya silturahim biasa.

Sementara itu, berita kebakaran sebuah garasi yang menghanguskan belasan motor mewah dan sport di Bali menjadi sorotan.

Berdasar keterangan dari polisi, belasan sepeda motor mewah tersebut adalah milik dari I Gusti Agus Yuda Tresna Prama (28).

Sepeda motor mewah yang terbakar itu antara lain tiga unit Honda CBR 600 cc, satu unit Honda CBR 1.000 cc, dua unit Ducati Multi Strada, dua unit KTM 500 cc, dan satu unit Harley Davidson.

Baca berita populer nusantara secara lengkap berikut ini:

Sekitar pukul 10.53 WIB, rombongan Presiden Jokowi bersama Iriana Jokowi, dan Jan Ethes tiba di Keben Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Kedatangan kepala negara disambut oleh GKR Condrokirono, GKR Hayu, GKR Maduretno, dan GKR Mangkubumi di Regol Kamandungan Lor.

"Rombongan diantar ke Regol Danapratapa. Rombongan disambut Ngerso Dalem dan GKR Hemas," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah DIY, Aditya Nanaryo Aji, Jumat (7/6/2019).

Aditya menjelaskan, pertemuan tersebut hanyalah pertemuan biasa dalam rangka silaturahim di bulan Ramadhan.

KMP Mutiara Persada II yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, kandas di perairan Pulau Rimau, Jumat (7/6/2019).

Seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas pada Jumat pagi.

"Kejadiannya pukul 04.15 WIB tadi pagi," kata Feri, Kepala SAR Pelabuhan Bakauheni, dihubungi Antara.

Menurut dia, KMP Mutiara Persada II yang sudah masuk alur Pelabuhan Bakauheni terbawa arus sampai ke perairan Pulau Rimau Balak.

Jarak antara Pulau Rimau Balak dengan Pelabuhan Bakauheni sekitar satu mil laut atau sekitar 1,85 km.

"Karena arusnya kuat pada subuh tadi sehingga kapal terbawa arus dan kemudian kandas," jelasnya.

Mardiah dan kelima anaknya harus menerima kenyataan bahwa Karoman (40), suaminya, telah meninggal dunia dengan cara mengenaskan.

Karamon tewas dengan cara dimutilasi. Karoman, warga Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir Sumatera Selatan, ditemukan dengan leher dan kedua lengan putus.

Mardiah masih terlihat syok dengan kejadian yang menimpa suaminya. Mardiah heran ada orang yang tega berbuat begitu kejam pada suaminya. Padahal, menurut Mardiah, suaminya itu tidak punya musuh.

Mardiah harus menghidupi sendiri kelima anaknya tersebut. Dulu Karoman sering mencari ikan dengan cara menombak ikan menggunakan tombak bambu.

“Dari hasil penjualan ikan biasanya mendapat uang Rp 50.000 hingga Rp 80.000, yang langsung dibelikan beras untuk makan sehari-hari. Suaminya saya tidak ada pekerjaan lain selain mencari ikan itu,” kata Mardiah.

Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 2 miliar-Rp 3 miliar. Kapolsek Tabanan, Kompol I Wayan Nuriata mengatakan, seluruh sepeda motor merupakan koleksi korban, I Gusti Agus Yuda Tresna Prama (28).

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh keluarga korban, Ida Ayu Ketut Sarwati, yang mendengar ledakan dari arah TKP saat tertidur.

Ia pun sontak langsung terbangun karena suara yang cukup keras.

"Selanjutnya, saksi ini atau keluarga korban ini keluar dari kamarnya dan melihat salah satu sepeda motor dalam keadaan terbakar di dalam garasinya (TKP)," tutur Kompol Nuriata, seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (7/6/2019).

Mengetahui sepeda motornya terbakar, saksi Sarwati panik dan sempat berteriak kebakaran kemudian meminta tolong serta membangunkan korban dan keluarga lainnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, kondisi alam ini disebabkan oleh Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang melanda Riau.

"Saat ini ada fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di wilayah Indonesia bagian barat," ungkap Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/5/2019).

Dia menjelaskan, MJO ini merupakan gugusan uap air (awan) yang artinya uap air di wilayah Riau meningkat jumlahnya, sehingga pertumbuhan awan cukup bagus.

"MJO biasanya berlangsung selama 30-40 hari atau 1-8 fase. Fenomena ini menjalar dari barat ke timur," sebut Sanya.

Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung, Robertus Belarminus, Amriza Nursatria, David Oliver Purba, Wijaya Kusuma)

https://regional.kompas.com/read/2019/06/08/08142761/populer-nusantara-presiden-jokowi-silaturahim-dengan-sri-sultan-harley

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke