Tavip Mulyartomi menjelaskan, kabar viral soal harga yang mahal di Warung Ibu Anny ini bukan cuma sekali, namun pernah terjadi pada 2017 lalu.
Dia menambahkan, warung ini memang sudah berjualan lama tapi tidak rutin setiap hari. Diduga karena ketakutan sudah viral lagi, pemilik warung memilih tutup saja.
Perlu diketahui, pada Rabu (29/5/2019) malam Tribunjateng.com sudah menemui Bu Anny (42) yang sedang menunggui pembeli di warungnya.
Saat itu, dia menjelaskan sudah ada petugas Satpol PP yang datang setelah info viral seafood Rp 700.000 beredar. Bu Anny juga mengakui bahwa keluhan netizen itu pernah terjadi sebelumnya.
Dia pun hanya bisa berpasrah diri menerima berbagai hujatan karena dianggap 'menembak harga' di momen-momen tertentu, seperti musim mudik Lebaran saat ini.
Warga asal Malang kukuh berkeyakinan "ada rupa ada harga, ada harga ada rupa".
"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini. Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," kata Bu Anny yang didampingi sang suami, Sopikhin.
Bu Anny mengklaim bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas super.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Warung Bu Anny Slawi yang Tutup Cuma Libur Biasa, Satpol PP Kabupaten Tegal Bantah Lakukan Penutupan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.