Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gesit: Pemudik Sepeda Motor Diminta Hati-hati Melintas Cianjur

Kompas.com - 29/05/2019, 09:43 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pemudik roda dua atau yang mengendarai sepeda motor yang menggunakan jalur lintas selatan Cianjur, Jawa Barat pada arus mudik Lebaran tahun ini diimbau untuk lebih berhati-hati.

Kewaspadaan pemudik bermotor dari arah Jakarta dan sekitarnya perlu ditingkatkan mengingat volume dan arus kendaraan dari arah berlawanan akan diprediksi meningkat drastis di jalur arteri Cianjur pada musim mudik tahun ini, imbas dari rencana one way di ruas tol Trans Jawa.

“Sebenarnya pemerintah telah mengimbau pemudik untuk tidak menggunakan roda dua atau sepeda motor. Pemerintah sendiri telah menyiapkan sejumlah program angkutan mudik gratis sehingga pemudik tidak perlu menggunakan sepeda motor,” tutur Soliyah kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Mudik Gesit: Polisi Siapkan Tim Ganjal di Jalur Ibun

Apalagi, sebut dia, jalur arteri di wilayah Cianjur diprediksi akan dipadati kendaraan roda empat dan kendaraan besar yang datang dari arah Bandung dan wilayah Jawa lainnya.

“Artinya jalur arteri akan penuh dengan roda empat dari arah sebaliknya. Ini kan kemudian akan memicu kerawanan bagi pemotor kalau tidak berhati-hati,” kata Soliyah.

Karena itu, guna menekan tingkat kerawanan laka lantas tersebut, jajarannya akan melakukan rekayasa lalu lintas, termasuk membuka sejumlah akses jalan yang dipersiapkan untuk dijadikan jalur alternatif, seperti ruas jalan Hanjawar Cipanas dan jalan Selajambe Sukaluyu.

“Bersama instansi terkait, kita terus lakukan persiapan-persiapan, seperti penambahan rambu dan penerangan jalan termasuk perbaikan-perbaikan pada kondisi jalan yang akan dilalui pemudik,” tuturnya.

Baca juga: Mudik Gesit: Helikopter Disiagakan untuk Evakuasi Pemudik Sakit.

Jajarannya berharap, angka laka lantas pada arus mudik lebaran tahun ini, khususnya di jalur lintas selatan Cianjur nihil.

“Karena itu, persiapkan fisik dan kondisi kendaraan sebelum mudik. Bannya diperiksa dulu, olinya, dan perlengkapan kendaraan lainnya. Saat mudik jangan memaksakan diri, jika sudah merasa lelah, istirahat dulu, jangan membahayakan diri dan orang lain,” ungkapnya.

Ruas jalan alternatif

Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Joni menyebutkan pihaknya terus mengerjakan penambahan fasilitas jalan di ruas-ruas jalan alternatif, seperti pemasangan penerangan jalan umum dan pemasangan rambu serta penunjuk arah.

“Khusus untuk jalur alternatif Salajambe kita sudah pasang PJU di enam titik dengan memanfaatkan tiang listrik yang ada. Kalau yang di jalur Jonggol ada 11 tiang PJU solar cell yang sudah tidak aktif kita fungsikan kembali secara konvensional,” tuturnya.

Baca juga: Mudik Gesit: Ini Rekayasa Arus Mudik Saat One Way Berlaku 30 Mei-2 Juni 2019

Pihaknya menjamin saat musim mudik lebaran tiba, semua fasilitas penunjang di ruas-ruas jalan yang akan dilalui kendaraan dan pemudik sudah terpasang, termasuk kesiapsiagaan personil di lapangan dalam mengantisifasi lonjakan volume kendaraan.

“Memang dengan rencana one way di ruas tol Trans Jawa, jalur lintas selatan atau tengah Cianjur ini akan cukup terdampak. Karena itu kita terus lakukan persiapan-persiapan agar pemudik yang melintasi Cianjur bisa selamat dan aman serta nyaman di perjalanan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com