Terungkap, Mobilisasi Massa Berkedok Paket Tur Jihad ke Jakarta dari Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jawa Timur menemukan upaya mobilisasi massa untuk menghadiri aksi menyikapi hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang di Jakarta.

Mobilisasi massa tersebut dikemas menarik dengan tema "Tour Jihad Jakarta" dari Surabaya.

Informasi yang dihimpun dari Polda Jawa Timur, promosi Tour Jihad Jakarta beredar luas di media sosial khususnya grup-grup WhatsApp.

Ada beberapa jenis paket yang ditawarkan, diantaranya bus besar isi 50 orang, biayanya dipatok Rp 450 ribu.

Kedua, paket bus mini isi 30 orang Rp 400 ribu. Paket ketiga dengan mobil Elf. Muat untuk 12 orang, yang harganya dipatok Rp 600 ribu.

Baca juga: Pengumuman Pilpres 2019, Khofifah Imbau Warga Jatim Tak Pergi ke Jakarta

Paket keempat yaitu mobil Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau Suzuki Ertiga. Muat enam orang dengan biaya Rp 600 ribu.

Tur berangkat dari Surabaya menuju Jakarta pada 19 Mei pukul 06.00 WIB. Kemudian pulang dari Jakarta ke Surabaya pada 23 Mei di waktu subuh.

Polda Jatim amankan 4 orang

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan membenarkan jika pihaknya mendeteksi upaya mobilisasi massa ke Jakarta yang dikemas dengan Tour Jihad Jakarta.

"Kami amankan 4 orang dan sejak Minggu siang diperiksa intensif. Keempatnya dari pihak pemrakarsa, koordinator, hingga bendahara," katanya, Minggu (19/5/2019).

Baca juga: Antisipasi Warga Ikut Aksi People Power, Polisi Razia Terminal dan Stasiun Kereta

Polda Jawa Timur sendiri kata dia, dengan menggandeng tokoh masyarakat dan ulama terus melakukan sosialisasi untuk melarang warga Jawa Timur pergi bergelombang ke Jakarta untuk ikut aksi 22 Mei.

"Lebih baik beribadah puasa di rumah dan beraktivitas seperti biasa," ujarnya.