Polisi Tangkap Geng Motor di Tasikmalaya yang Serang Warga Waktu Sahur

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polres Tasikmalaya Kota mengamankan kawanan geng motor yang menyerang warga saat waktu sahur di beberapa lokasi keramaian, Minggu (12/5/2019).

Belasan anggota kawanan itu tepergok patroli polisi saat mengeroyok warga dan merusak belasan motor yang terparkir di Pasar Padayungan, Kota Tasikmalaya, Minggu dini hari.

Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Inspektur Dua Soni Alamsyah, mengatakan, pihaknya mengamankan 14 remaja anggota kawanan geng motor tersebut.

Dalam penangkapan tersebut, barang bukti yang diamankan berupa batu dan tongkat besi yang dilakukan untuk menganiaya korban.

Beberapa warga yang jadi korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Mereka diduga melakukan aniaya kepada beberapa orang di depan Pasar Padayungan dan korban ke rumah sakit," jelas Soni kepada wartawan, Minggu.

Sesuai keterangan dari para pelaku, lanjut Soni, mereka pada hari yang sama melakukan perusakan dan penganiayaan terhadap warga di lokasi parkiran motor Pasar Burung, Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

Saat penangkapan, ada seorang anggota geng yang membawa senjata tajam berhasil melarikan diri. Polisi telah mengetahui identitasnya.

"Saat ini, pelaku yang berhasil lolos itu masih dalam pengejaran," ujarnya.

Kepolisian sangat menyayangkan adanya aksi geng motor yang terjadi pada bulan Ramadhan. Padahal, seharusnya bulan puasa mereka beribadah.

"Usia mereka rata-rata 18 tahun. Masih pada remaja," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang pelaku berinisial R (18), mengaku sebelum beraksi berkumpul dulu di sekitaran Jalan KH Zainal Mustofa.

Saat waktu sahur tiba, mereka langsung berkeliling ke Pasar Padayungan dan Pasar Burung, Cikurubuk.

"Semuanya ada 30 motor yang ikut aksi tadi. Gak ada sebab asalnya, dirusak sama diserang saja. Saya diajak teman, pak," ujarnya sembari menangis.