Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Inggried, Gadis Gunung Kidul Peraih UNBK Tertinggi Se-DIY

Kompas.com - 10/05/2019, 16:19 WIB
Markus Yuwono,
Rachmawati

Tim Redaksi

Valentina Purwanti, ibu dari Inggried, tidak menyangka jika putri keduanya mampu meraih prestasi tersebut. Valentina bercerita jika dia selalu memberikan motivasi kepada kedua anaknya untuk disiplin dalam belajar sejak mereka masih kecil.

"Dari kecil Inggried sudah bisa mengatur belajar," ucapnya.

Ia hanya menekankan mengenai keagamaan dan meminta anak-anaknya pasrah serta terus mengingat Tuhan.

Purwanti tak pernah menargetkan anak-anaknya untuk bekerja dalam bidang apa pun. Hanya dia berharap anaknya lebih baik dibandingkan pekerjaan orangtua saat ini.

Berkat dari Tuhan memang tengah dirasakan keluarga kecil ini. Selain Inggried yang berhasil memperoleh nilai terbaik, putri pertama pasangan suami tersebut ternyata juga baru saja lolos CPNS.

"Cita-citanya enggak muluk-muluk. Anak-anaknya bisa berhasil dalam bidang apa pun. Jangan sampai susah seperti orangtuanya," ujarnya.

Baca juga: Belum Terakreditasi, 18 Sekolah di Depok Menumpang Saat UNBK

"Inggried ke depan supaya jangan lupa bersyukur, dan rendah hati. Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Wonosari Susiyanti mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Disdikpora DIY terkait prestasi tersebut. Untuk tingkat DIY, SMKN 1 Wonosari memiliki nilai rata-rata tertinggi, yakni 293,97.

Menurutnya, untuk para siswa yang duduk di kelas XII selama tujuh bulan mengikuti penguatan materi, dengan mengulang materi kelas sebelumnya serta mengikuti latihan ujian hingga penguatan secara mental.

"Tiga hari menjelang ujian kami melakukan fun game sehingga anak tidak tegang dalam menghadapi ujian," ucapnya.

Memang prestasi tahun ini di luar prediksi. Selain Inggried mencapai nilai tertinggi, puluhan siswa SMKN 1 Wonosari memperoleh nilai 100 untuk beberapa mata pelajaran dalam UNBK.

"Untuk Inggried, anaknya memang cerdas dan disiplin tinggi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com