Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Surat Pemecatan Ustaz Abdul Somad sebagai Dosen karena Bertemu Prabowo, Ini Penjelasan Rektor

Kompas.com - 08/05/2019, 19:11 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengirimkan surat yang meminta pihak rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Pekanbaru, untuk mengklarifikasi pertemuan Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan Prabowo.

Sebab, UAS sebagai dosen pegawai negeri di Fakultas Ushuluddin di UIN Suska Riau, diduga mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

Baca juga: 5 Fakta Kampanye Sandiaga di Palembang, Sebut KTP Super Sakti hingga Terharu karena Ustaz Abdul Somad

Rektor UIN Suska Riau Prof Akhmad Mujahidin mengatakan, KASN mengirimkan surat pada 16 April 2019. Sedangkan surat itu diterimanya pada 2 Mei 2019.

"Isi suratnya, mohon rektor mengklarifikasi terkait dengan dialognya UAS dengan salah satu paslon. Itu aja sih. Tidak ada yang lain. Tidak ada pemecatan, seperti informasi yang beredar saat ini," sebut Akhmad saat dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (8/5/2019).

Menindaklanjuti surat tersebut, dia mengaku sudah mencoba menghubungi UAS untuk diminta klasifikasi. Namun, saat ini UAS belum bisa dihubungi.

"Kita tanggal 6 Mei sudah memanggil UAS. Tapi sampai sekarang WA (WhatsApp) saya enggak dijawab, telpon enggak diangkat, gitu kan. Jadi, Insya Allah besok pagi, Kamis (9/5/2019) akan kita panggil lagi untuk diminta klasifikasi. Kan di surat itu dikasih waktu 14 hari. Jadi besok kita panggil lagi," sebut Akhmad.

Baca juga: Sejumlah Fakta Pertemuan Ustaz Abdul Somad-Prabowo dan Tanggapan Dua Kubu

Dia menyampaikan, hingga saat ini UAS masih dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau.

"Ya, masih dosen. Dia itu sekarang, posisi administrasinya sedang S3 di Sudan. Selama tiga tahun ia akan belajar disana. Surat izin tugas belajarnya ada," jelas Akhmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com