Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rekapitulasi KPU Nias, Jokowi-Ma'ruf Unggul 93,78 persen

Kompas.com - 08/05/2019, 17:52 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Rachmawati

Tim Redaksi

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang telak di Kabupaten Nias dengan perolehan suara 93,78 persen. Sedangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebesar 6,22 persen.

Perolehan suara tersebut disampaikan Ketua KPU Kabupaten Nias Firman Mendrofa saat rapat pleno terbuka, Rabu (8/5/2019).

Ia mengatakan, perolehan suara tersebut didapat dari rekapitulasi yang dilakukan selama empat hari dengan daftar pemilih sebanyak 93,491 di 431 TPS.

Baca juga: Jokowi-Maruf Kalahkan Prabowo-Sandi di Kinabalu, London, Santiago

Total perolehan dari pasangan calon nomor urut 01 sebesar 61,912 suara dan pasangan nomor urut 02 mendapatkan suara sebesar 4,104 suara.

"Pasangan nomor urut 01 memperoleh jumlah tertinggi dari pasangan nomor urut 02," ujarnya.

Firman Mendrofa menyatakan tingkat partisipasi pemilih sebesar 73 persen, hanya selisih 4 persen dari ketetapan nasional sebesar 77 persen,

"Hanya sedikit lagi partisipasi pemilih dapat menyamai yang ditetapakan secara nasional. Meskipun kita (KPU Kabupaten Nias) sebelumnya menetapkan sebesar 80 persen partisipasi pemilih," katanya.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU, Jokowi Menang Telak di Mentawai

Sementara itu Bupati Nias Sokhiatulo Laoli saat dihubungi Kompas.com mengatakan jika apa yang telah ditetapkan KPU Kabupaten Nias sudah menjadi pilihan masyarakat nias.

Menurutnya, meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi insiden pencoblosan massal, namun penyelenggaraan Pemilu 2019 di daerahnya berjalan tertib, aman dan lancar.

"Kalo nomor urut 01 yang menang, yah mau bilang apalagi. Itu adalah pilihan rakyat Kabupaten Nias," jelas  Sokhiatulo Laoli,

Ia juga meminta seluruh pihak untuk tetap menunggu pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum termasuk calon legislatif agar bisa menahan diri tidak terpancing provokasi.

"Kami meminta semua pihak untuk menunggu hasil pengumuman KPU secara resmi," pungkasnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com