Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Kediri Layani Penukaran Uang Baru untuk Lebaran hingga 28 Mei

Kompas.com - 07/05/2019, 07:50 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Bank Indonesia Perwakilan Kediri, Jawa Timur (Jatim) memproyeksikan tingkat kebutuhan uang masyarakat (outflow) selama Ramadhan dan Lebaran 2019 ini mencapai Rp 6,1 triliun.

BI akan melakukan optimalisasi pendistribusian persediaan uang tunai dan pelayanan kas kepada masyarakat. Salah satunya dengan pelayanan penukaran uang baru.

Penukaran itu bisa dimanfaatkan masyarakat di wilayah kerja BI Kediri yang meliputi Kediri, Tulungagung, Ponorogo, Blitar, Nganjuk, serta Madiun mulai tanggal 7-28 Mei 2019.

Terkait pendistribusian uang baru itu, Asisten Direktur BI Kediri Nasrullah mengatakan, melalui dua cara, yakni dengan menukarkan langsung ke bank atau melalui kas keliling yang dilakukan oleh BI Kediri.

Baca juga: Catat, Ini Rest Area di Jawa Tengah yang Layani Penukaran Uang

"Kita bekerja sama dengan 69 bank di wilayah," ujar Nasrullah saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (6/5/2019) malam.

Hanya saja untuk penukaran melalui bank tersebut, Nasrullah menambahkan, hanya dilayani pada hari tertentu saja, yaitu hari Selasa dan Kamis saja di jam kerja antara pukul 09.00-10.00 WIB.

Failitas penukaran itu pun hanya bisa dilakukan pada bank setingkat bank cabang saja karena bank tingkat cabang pembantu, tidak ada kebijakan itu.

Tiap hari pelayanan itu juga akan dibatasi sebanyak 50 antrian dengan nominal penukaran paling banyak Rp 3,7 juta tiap penukar.

Baca juga: Jelang Lebaran, Ada 17 Tempat Layanan Penukaran Uang di Jalan Tol Jatim

Layanan kas keliling

Sedangkan untuk kas keliling, kata Nasrullah, yakni dilakukan dengan cara BI membuka penukaran di beberapa lokasi yang telah ditetapkan melalui mobil kas.

Kas keliling yang bertujuan untuk menjangkau lebih dekat dengan masyarakat itu juga menggandeng bank-bank dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Untuk pelayanan kas keliling, maksimal antrian 100 orang," pungkas Nasrullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com