Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Udara YIA Bidik Penumpang dari Selatan Jateng dan Yogyakarta

Kompas.com - 06/05/2019, 16:36 WIB
Dani Julius Zebua,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) membidik calon penumpang pesawat yang berada di sebelah selatan Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) untuk YIA, Agus Pandu Purnama mengungkapkan, daerah-daerah seperti Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, hingga Kebumen dirasa sebagai pasar potensial calon penumpang yang akan terbang lewat YIA.

"Catchment area (area tangkapan potensi penumpang) beda (dengan Adisutjipto). Kalau di sini (YIA) akan sampai ke Purwokerto," kata Pandu usai meninjau pendaratan perdana pesawat komersial berpenumpang dari maskapai Citilink di YIA, Senin (6/5/2019).

Baca juga: Pria Ini Sengaja Terbang dari Jakarta demi Ingin Merasakan Landasan YIA

Agus mengatakan, Yogyakarta sebelumnya memiliki Bandara Adisutjipto dengan kapasitas layanan 1,4 juta penumpang. Tiap tahun, penumpang Adisutjipto terus meningkat hingga 8 juta penumpang.

Keberadaan YIA tentu membuat calon penumpang tumbuh dari wilayah selatan, dan tidak menutup kemungkinan banyak pula penumpang yang beralih dari Adisutjipto.

"Memang ke depan pasti akan ada sharing (terbagi)," kata Pandu.

Baca juga: Kelebihan YIA, Runway Panjang yang Bikin Pesawat Mendarat Mulus

Seorang penumpang maskapai penerbangan Citilink bernama Adit (53), merasa sebagai orang yang berada jauh dari Adisutjipto tentu merasa lebih efisien terbang melalui YIA.

Adit berasal dari Wates, Kulon Progo. Ia merasa tempat tinggalnya lebih deka dengan bandara YIA.

Adit tiba di Bandar Udara YIA pada pukul 10.00. Ia berencana menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta.

Adit merasa sebagai penumpang yang berada di daerah selatan, merasa lebih mudah dan nyaman lewat YIA. Biaya perjalanan lebih murah, tidak seperti ketika lewat Adisutjipto.

"Tadi pakai Grab hanya Rp 50.000 untuk jarak tempuh 30 menit. Biasanya sampai Rp 250.000 kalau lewat Adisutjipto sampai rumah di Wates," kata Adit.

Ia membeli tiket dengan harga Rp 980.000 untuk rute YIA-HLP. Ia terbang pukuk 13.40 ke Jakarta dengan penerbangan QC-133, dengan perjalanan 1,5 Jam.

Ida Hartanto, warga Bogor di Jawa Barat, tidak lama mampir ke DIY. Ia berniat menemani anaknya tes masuk perguruan tinggi. Ia mengungkap, sudah membeli tiket pergi pulang dari Jakarta, Yogyakarta, kembali ke Jakarta.

Mereka datang ke Yogyakarta via Adisutjipto, kemudian menginap untuk beberapa malam,

Ida dikejutkan dengan perubahan lokasi bandara, dari Adisutjipto ke YIA. Perubahan disampaikan via telepon dan pesan singkat pada Minggu (5/5/2019) sore.

Ida mengaku tidak terkejut atas pemberitahuan kepindahan ini. Warga Yogya yang berniat mengantarnya yang terkejut, karena menurut mereka YIA ini terlalu jauh.

Meski jauh, Ida mengaku perjalanan ke YIA terbilang nyaman. Tidak ada halangan sepanjang jalan dari Yogyakarta. Ida dan kerabatnya mengejar waktu penerbangan Citilink ke HLP pukul 13.10. Mereka tiba di YIA pukul 10.30.

"Perjalanannya cukup lancar. Semoga masyarakat DIY bangga punya Bandara Internasional Yogyakarta seperti ini," katanya.

Maskapai penerbangan Citilink merupakan maskapai penerbangan pertama yang beroperasi di YIA.

Pesawat tiba di Senin ini pukul 12.30 dengan membaws 96 penumpang dari HLP. Pesawat kembali berangkat dari YIA menuju HLP pada 13.10 dengan membawa penumpang sekitar 52 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com