KOMPAS.com - Afif Handaya (18), ditangkap petugas kepolisian karena mencuri tabung gas di sebuah rumah yang dijadikan tempat tinggal pengungsi Rohingya, di Jalan Dr Mansyur Gang Sehat, Kelurahan PB Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara (Sumut) Senin (6/5/2019).
Afif dipergoki oleh penjaga yang kemudian menangkap dan menyerahkannya pada pihak berwajib.
“Tersangka melakukan pencurian pada Jumat subuh kemarin. Dengan modus tersangka masuk ke dalam CV (rumah lokasi usaha) milik korban yang dijadikan tempat pengungsi Rohingya dengan cara tersangka memanjat tembok pagar setinggi tiga meter,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting, Senin.
Baca juga: Sehari, Pelaku Minimal Curi 4 Motor dari Halaman Rumah Warga
Sesampainya di pekarangan, tersangka masuk lewat dapur dan menggasak barang-barang yang berada di dalamnya, salah satunya tabung gas.
Namun, aksinya tersebut dipergoki penjaga kantor dan langsung meneriakinya maling.
Pelaku kemudian dibekuk dan dibawa ke Polsek Sunggal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Dari pemeriksaan tersangka mengakui sudah tiga kali melakukan aksi pencurian di lokasi yang sama,” kata Syarif.
Baca juga: Dituduh Curi Suara, Caleg Perindo di Surabaya Mengaku Dianiaya Kompetitornya
Tersangka diancam Pasal 363 Ayat (1) ke 3e dan 5e KUHPidana tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Remaja Satroni Rumah Penampungan Pengungsi Rohingya untuk Kali Ketiga, Nekat Panjat Tembok 3 Meter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.