Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut Aksi Remaja Baju Hitam Tak Relevan di Indonesia

Kompas.com - 02/05/2019, 10:14 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut aksi dari kelompok remaja "baju hitam" tak punya relevansi dilakukan di Indonesia.

Ia mengamati, secara sejarah gerakan itu merupakan bentuk perlawanan terhadap negara fasis. Namun, kata Ridwan, tindakan itu tak punya benang merah untuk dilakukan di negara demokrasi seperti Indonesia.

"Kalau kita lihat sejarah gerakan ini kan melawan pemerintah yang fasis, kan istilahnya begitu. Seperti di Spanyol mungkin, dulu mah kan jelas diktator. Sekarang mah kan demokratis, pemimpinnya dipilih, oleh dirinya, oleh rakyat, gitu. Sehingga tidak menemukan relevansinya," ucap Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Komentar Ridwan Kamil soal Keributan Remaja Baju Hitam di Bandung

Karena itu, Emil menilai para remaja yang terlibat hanya sebatas ikut-ikutan tanpa mengetahui latar belakang gerakan tersebut.

"Saya kira di era digital seperti ini yang namanya informasi itu kan seliweran dengan susah untuk difilter. Gerakan mereka ini kan sebenarnya meniru lah apa yang ada di internasional yang relevansiya tidak ada," tuturnya.

Emil pun berharap insiden ini menjadi pembelajaran untuk semua pihak. Ia berharap, para orangtua bisa memberikan edukasi lebih soal cara menyampaikan pendapat.

"Kan di hari pendidikan ini ada relevansinya ya bahwa pendidikan itu ada tiga zona. Zona keluarga, zona sekolah dan zona masyarakat. Jadi (kasus ini) penekanan kepada zona pendidikan di keluarga harus dilakukan khususnya terhadap anak, pelajar yang feeling saya sih hanya ikut-ikutan saja," jelasnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Jokowi-Maruf Menang, Saksi Paslon 02 Tolak Tanda Tangan | Aksi Kelompok Baju Hitam Saat May Day

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com