"Mungkin karena (mobil) tidak stabil, mobil menabrak truk, hingga rusak parah," ujar dia.
Tersangka AD meninggal dunia di rumah sakit, ASS mengalami luka tembak di bahu kanan, bahu kiri dan patah tulang di bahu kiri, SDH mengalami luka tembak di punggung kanan dan kaki kiri, sedangkan SB mengalami luka tembak di paha kanan.
Baca juga: Komplotan Pencuri Modus Kempis Ban Bawa Senjata Tajam Saat Beraksi
"Jadi, luka yang diderita para pelaku ada luka tembak dan luka akibat kecelakaan. Para pelaku saat ini dirawat di RS Bhayangkara," ungkap dia.
Hadi Utomo menuturkan, dalam melakukan aksinya, para pelaku menyasar toko-toko.
Mereka masuk kedalam toko yang baru buka lalu menodongkan senjata api.
"Jadi mereka mengintai dulu, lalu didekati masuk menodong senjata api, terus toko ditutup, temanya yang di luar memantau. Mereka membawa barang jarahan lalu melarikan diri," ujar dia.
Dari komplotan ini, polisi mengamankan satu senjata api jenis pistol beserta beberapa butir peluru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.