Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 7 Orang Petugas Pemilu yang Gugur di DIY

Kompas.com - 30/04/2019, 13:38 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY mencatat ada 7 orang petugas yang gugur, dan 12 lainnya mengalami sakit selama proses pemilu.

Pihak KPU DIY masih akan melakukan pendataan terkait jumlah korban gugur maupun sakit akibat persiapan hingga pelaksanaan Pemilu 2019.

Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan data petugas yang meninggal dunia ke KPU RI.

Untuk data awal yang dikirimkan ke KPU RI ada 6 orang petugas yang gugur, tetapi ada tambahan seorang KPPS di Sleman belum lama ini.

Baca juga: Pulang Paksa dari RS demi Pemilu, Ketua KPPS Gugur usai Pencoblosan

 

Sehingga, total ada 7 orang petugas yang meninggal. Adapun rinciannya 6 orang anggota KPPS, dan 1 orang petugas PPK.

Adapun petugas yang sakit ada 12 orang. Namun, pihak KPU DIY masih melakukan pembaharuan data terkait jumlah yang sakit, karena saat ini masih ada proses penghitungan di tingkat kecamatan.

"Di PPK ada beberapa yang karena proses cukup panjang ada yang jatuh sakit. Ini yang akan kami cek dulu, kami verifikasi nanti datanya akan kami update ke Jakarta (KPU RI), ya kami mintakan santunan," kata Hamdan, saat ditemui disela rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Gunungkidul, di Kantor KPU Gunungkidul, Selasa (30/4/2019).

Dia mengatakan, pendataan dilakukan kepada seluruh petugas yang sudah bekerja sejak persiapan Pemilu 2019, mulai bulan Januari 2019 lalu. Nantinya, KPU DIY masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI terkait pencairan santunan.

"KPU mendata semua yang bekerja mulai Januari, nah kebetulan PPK Kota Yogyakarta itu meninggal pada bulan Februari. Tidak hanya khusus yang pemungutan saja, karena ini bagian tahapan Pemilu juga," ucap dia.

Baca juga: Satu Perwira Polres Pangkal Pinang Gugur usai Bertugas Amankan Pemilu

Data penyelenggara yang sakit karena berbagai hal, mulai sakit karena proses Pemilu sehingga kelelahan.

Selain itu, terjadi kecelakaan. Untuk kecelakaan, terjadi saat petugas linmas dan KPPS membawa logistik menabrak tiang listrik di Desa Condongcatur, Kecamatan Sleman, beberapa waktu lalu.

"Ada petugas linmas, ada petugas KPPS juga. Jadi itu mereka (menggunakan) kaya tossa (kendaraan roda tiga) tiga orang itu. Nabrak kemudian masuk rumah sakit. Kami belum tahu perkembangan terbaru seperti apa," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com