Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Anak Kecil Jual Gorengan hingga Tengah Malam, Ini Kisahnya

Kompas.com - 24/04/2019, 20:18 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

"Di sini saya merasa sudah lega, banyak pihak-pihak yang sudah ikut menangani kasus W," ujar Anita.

Lalu, Anita mengunjungi rumah W dan mengobrol dengan nenek W. Anita menanyakan mengapa W dan adiknya menjajakan gorengan malam-malam dan tidak lagi bersekolah.

"Neneknya menjawab, kalau W mau sekolah, tapi dulu sering bolos karena sedang sakit kulit dan terkena cacar air," kata Anita.

Namun, ketika di rumah W, Anita tidak bertemu dengan si tante.

Anita juga menanyakan mengapa yang berjualan gorengan bukan si nenek atau tantenya W saja, karena saat ini keduanya dalam kondisi sehat.

Nenek menjawab bahwa dirinya tidak pernah jualan seperti itu, sementara tante W tidak mau berjualan gorengan karena ada anak balita yang harus dijaga.

Tak puas dengan jawaban nenek Anita menanyakan mengapa gorengan itu tidak dtitipkan di warung saja, namun nenek menjawab, jika dagangannya dititipkan warung, nantinya tidak akan habis.

Kemudian, Anita menitipkan pesan kepada nenek agar menjaga dan merawat W beserta adiknnya dengan baik.

Tanggapan KPAI

Menanggapi kisah ini, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti menyampaikan bahwa kasus anak yang diduga diperkerjakan oleh keluarganya untuk berjualan gorengan dapat dikatakan sebagai ekspoitasi anak dalam bidang ekonomi.

"Atas kasus ananda (W) dan adiknya, tentu saja KPAI menyatakan keprihatinan dan akan berkoordinasi dengan dinsos setempat untuk segera mendapatkan penanganan dan layanan untuk pemenuhan hak-haknya sebagai anak," ujar Retno saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (24/4/2019).

"Hak-haknya sebagai anak, seperti hak beristirahat, hak bermain, dan hak tumbuh kembang optimal sesuai perkembangan usianya," kata dia.

Selain itu, Retno juga menyampaikan bahwa tindakan eksploitasi anak saat ini banyak ditemukan, seperti memanfaatkan anak menjadi pengemis, pemulung, pengamen, penjual koran/gorengan/tisu, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com