Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pontianak, Menteri Agraria Bagikan 6.000 Sertifikat

Kompas.com - 24/04/2019, 17:14 WIB
Hendra Cipta,
Rachmawati

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil menghadiri penyerahan 6.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (24/4/2019).

Sofyan mengatakan penyerahan sertifikat tersebut adalah upaya pemerintah untuk menyelesaikan seluruh konflik tanah di seluruh Indonesia.

"Sebelum pemerintahan Joko Widodo, banyak terjadi konflik tanah. Sekarang perlahan kita selesaikan," kata Sofyan.

Baca juga: Di Cilacap, Jokowi Bagikan 1.500 Sertifikat Tanah

Menurut dia, tahun 2018, Kementerian Agraria dan Tata Ruang ditargetkan mencetak lima juta sertifikat, tapi berhasil melampau target yakni tujuh juta sertifikat.

"Semua itu hasil dukungam seluruh instansi," ucapnya.

Tahun 2019 ini, mereka kembali ditarget untuk mencetak sembilan juta sertifikat dan sebelum tahun 2025, seluruh tanah di Indonesia harus sudah terdaftar.

"Beberapa daerah seperti di Bali seluruh wilayahnya telah terdaftar, dan tahun ini seperti Magelang, Solo dan Jakarta akan segera lengkap terdaftar," ucapnya.

Baca juga: Dukung Program Pemerintah, Gubernur Sulut Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah Warga

Sementara itu Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan pemberian sertifikat ini sangat penting, sehingga dia mendukung program pemerintah pusat tersebut.

Walaupun masih ditemukan kendala, namun dia berharap tidak ada pihak yang menghambat untuk mengeluarkan terbitnya sertifikat.

"Kita berharap kepada daerah tingkat dua bupati atau wali kota. Kendala-kendala itu untuk dijadikan catatan, agar ke depan harus dipermudah," jelas dia.

Baca juga: BPN: Warga Jakarta Gratis Urus Sertifikat Tanah

Dia mengingatkan kepada masyarakat yang menerima sertifikat, untuk menggunakan dengan sebaik-baiknya karena sertifikat tersebut bisa dijadikan akses permodalan, menaikkan nilai properti dan sebagainya.

"Jadi nilai tanah atau aset lebih masyarakat bertambah dengan adanya sertifikat," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com