Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tertarik Investasi, Delegasi Perdagangan Belanda Temui Wali Kota Makassar

Kompas.com - 23/04/2019, 18:03 WIB
Mikhael Gewati

Editor

MAKASSAR, KOMPAS.com – Ditemani Kedutaan Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Delegasi Perdagangan Belanda menemui Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto di kediaman pribadinya di Jl Amirullah, Selasa (23/4/2019).

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto itu memperkenalkan Kota Makassar yang telah berkembang pesat dengan potensi-potensi bisnis yang sangat besar.

Perlu diketahui, Delegasi Perdagangan Belanda ini menyelenggarakan misi dagang ke Sulawesi Selatan dari tanggal 23 - 24 April 2019. Delegasi tersebut terdiri dari 9 perusahaan dan organisasi Belanda, yang sebagian besar sudah memiliki kehadiran tetap di Indonesia.

"Hari pertama, mereka mengunjungi Gubernur Sulawesi Selatan dan saya. Pada hari kedua mereka kunjungan untuk membahas perkembangan di Sulawesi Selatan dan kota Makassar," kata Danny Pomanto. 

Tak hanya itu, kata Danny, mereka juga akan mengunjungi Makassar New Port (MNP), Kawasan Industri Makassar (KIMA), dan Fasilitas TPA Antang. 

Delegasi Perdagangan Belanda tersebut antara lain adalah Deltares, Engeldot-Water, Pelatihan dan Konsultasi MDF, Arsitek OASA, Royal HaskoningDHV, Royal IHC, Simavi, Boskalis, serta rempah-rempah Verstegen.

Delegasi Perdagangan Belanda berfoto bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan jajarannya di kediaman Wali Kota Makassar  di Jl Amirullah, Selasa (23/4/2019).

 KOMPAS.com / Hendra Cipto Delegasi Perdagangan Belanda berfoto bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan jajarannya di kediaman Wali Kota Makassar di Jl Amirullah, Selasa (23/4/2019).
Asal tahu saja delegasi yang dipimpin oleh Wakil Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar, Tuan Joost Nuijten datang ke Makassar untuk menawarkan berbagai keahlian di berbagai bidang, seperti maritim, pengelolaan air, pengelolaan limbah, pertanian dan konsultasi.

Mereka melakukan itu karena tertarik melihat peluang ekonomi, investasi, dan perdagangan di kawasan Makassar.  Tidak hanya itu, Delegasi Perdagangan Belanda ini juga ingin membangun dan memperkuat koneksi bisnis di Sulawesi Selatan.

Berbagai kegiatan pun akan berlangsung selama Delegasi Perdagangan Belanda tersebut ada di Kota Makassar. Contohnya seperti diskusi meja bundar sektoral, perjodohan individu, dan kunjungan lapangan ke pihak publik dan swasta.

Adapun maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi berkelanjutan. Tak hanya itu, kegiatan itu juga untuk memberikan solusi tangguh menghadapi tantangan lokal di Sulawesi Selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com