Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Bersama Forkopimda Pantau Daerah Rawan Politik Uang

Kompas.com - 17/04/2019, 14:58 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Bawaslu, KPU, dan Forkopimda Jawa Timur, terkait daerah rawan terjadi praktik uang.

Khofifah mengaku, sudah mendengar operasi tangkap tangan berkaitan dengan dugaan politik uang di beberapa daerah di Jatim.

"Kami koordinasi terus ya. Kemarin kami cek ke Pacitan. Tadi malam kami juga kooordinasi lagi," kata Khofifah, usai mencoblos di TPS 38, Jalan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Bawaslu Temukan Dugaan Praktik Politik Uang Paling Banyak di Jabar dan Sumut

Karena itu, usai mencoblos, Khofifah bersama Forkopimda Jawa Timur, melakukan pemantauan di beberapa TPS di Jawa Timur.

"Sekarang ini kami bergerak, kami cek bersama-sama TPS di Jombang, Mojokerto, dan TPS di Sidoarjo dan Surabaya," ucap dia.

Khofifah memastikan, koordinasi di jajaran Forkopimda sudah berjalan sangat baik, termasuk koordinasi KPU dan Bawaslu Jatim terkait pemantauan dan praktik politik uang.

"Mudah-mudahan kita semua bisa mengawal penyelenggaraan pemilu di Jawa Timur semua dalam dinamika yang kondusif," ujar dia.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jawa Timur Aang Kunaifi menyatakan, kasus adanya dugaan politik uang masih didalami.

Baca juga: Fakta Dugaan Politik Uang Ratusan Juta di Riau, Berawal dari Laporan Warga dan Penjelasan Partai Gerindra

Setidaknya, ada empat daerah yang menjadi lokasi pengungkapan dugaan money politics, yakni Ponorogo, Probolinggo, Lamongan, dan Surabaya.

Untuk kasus di Lamongan dan Surabaya, Bawaslu setempat sudah memutuskan kasus tersebut tidak terkait dengan politik uang.

"Jadi, untuk laporan secara keseluruhan belum. Kami bersama kepolisian dan kejaksaan masih mendalami sebelum nanti menyimpulkan hasilnya, apakah politik uang atau bukan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com