Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY: Pemilu 2019 Tak Menguntungkan untuk Partai Demokrat

Kompas.com - 13/04/2019, 17:58 WIB
Achmad Faizal,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemilu 2019 Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan pidato politiknya di gedung DBL Arena Surabaya, Sabtu (13/4/2019).

Dalam pidato politik yang mengangkat tema "Indonesia untuk Semua" itu, AHY mengakui bahwa Pemilu 2019 tidak menguntungkan secara politik bagi partai berlambang bintang mercy itu.

Baca juga: Penjelasan AHY soal Surat SBY Terkait Kampanye Prabowo-Sandiaga

Pasalnya, Partai Demokrat tidak memiliki figur sebagai kontestan capres atau cawapres.

"Pemilu tahun ini tidak menguntungkan bagi Partai Demokrat. Namun, saya yakin dengan semangat para kader di daerah, Partai Demokrat bisa memenangkan Pemilu," katanya.

AHY hanya menyebutkan, Pemilu tahun ini pihaknya menggunakan strategi rel ganda atau double track, yakni memenangkan Pileg sekaligus Pilpres 2019.

"Kami optimistis masuk di jajaran pemerintahan tahun depan," ungkapnya.

Baca juga: Mahfud MD: Masukan SBY Perlu Diperhatikan...

Dalam pidato yang ditampilkan live, putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu hanya mengintruksikan kader Partai Demokrat untuk tidak Golput dan utamanya memenangkan Partai Demokrat.

Tak ada instruksi sama sekali secara khusus kepada kader Partai Demokrat untuk mencoblos pasangan nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Pilpres 2019.

"Jika Partai Demokrat menang, kami akan masuk gelanggang Pilpres di 2024 nanti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com