Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kampanye Jokowi di Sukabumi dan Depok, Singgung Surat Suara Tercoblos hingga Target Menang di "Kandang" PKS

Kompas.com - 12/04/2019, 08:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Artinya, untuk mencapai yang tadi saya sampaikan bukanlah hal yang sulit. Asalkan kita semua bekerja. Siap?" ujar Jokowi. Para pendukungnya kompak menjawab, "Siap".

Baca Juga: Jokowi Targetkan Menang Minimal 55 Persen di Depok

3. Jokowi komentari kabar surat suara tercoblos di Malaysia

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menegaskan, kabar bahwa surat suara hasil pencoblosan di luar negeri sudah dihitung adalah kabar bohong alias hoaks.

Hal itu disampaikan Jokowi ketika ditemui di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).

"Ndak, ndak, ndak. Semua penghitungan surat suara itu dilakukannya nanti pada tanggal 17 (April 2019). Mekanisme itu semuanya harus tahu," ujar Jokowi.

"Nanti juga penghitungannya berjenjang. Jadi, jangan sampai ada yang ngomong, curang-curang. Dihitung saja belum," lanjut dia.

Jokowi menjelaskan, penghitungan surat suara secara berjenjang itu untuk mencegah praktik kecurangan.

Mekanisme itu sekaligus menjadi sistem deteksi yang baik terhadap praktik kecurangan.

"Kalau ada yang curang di TPS, kalau ada yang curang di kecamatan, kalau curang di kabupaten, gampang sekali hitungnya. Hitungannya berjenjang kok," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Ngomong Curang, Padahal Dihitung Saja Belum

4. Jokowi kampanyekan keunggulan kartu "sakti"

Jokowi pamer kartuKOMPAS.com/Haryantipuspasari Jokowi pamer kartu

Saat kampanye di Depok, Jokowi jelaskan keunggulan program Kartu Indonesia Pintar ( KIP) Kuliah.

"Ke depan, kita akan punya yang namanya KIP Kuliah. Ini untuk anak-anak kita setelah lulus SMA/ SMK agar bisa meneruskan kuliah di universitas, di akademi, di perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri," ujar Jokowi.

"Ini program bagus. Dengan program ini, akan tercipa berjuta-juta sarjana untuk negara Indonesia," lanjut dia.

Selain KIP Kuliah, Jokowi juga memperkenalkan Kartu Prakerja. Lewat kartu ini, menurut Jokowi, lulusan SMA dan perguruan setinggi atau sederajat penerima kartu ini akan diberikan pelatihan di berbagai instansi.

Lalu tak ketinggalan tentang program kartu khusus ibu-ibu rumah tangga, yakni Kartu Sembako.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com