Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Sholah: Siapa Pun yang Menang, Mari Kita Dukung

Kompas.com - 07/04/2019, 19:16 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang KH. Salahuddin Wahid meminta agar seluruh pihak bisa legowo menerima hasil pemilihan presiden (pilpres) yang akan berlangsung pada 17 April 2019.

Hal itu disampaikan Gus Sholah, sapaan akrabnya, seusai Halaqah Kebangsaan bertajuk "Peran Ulama, Habaib, Kyai dan Cendekiawan Dalam meneguhkan Ikatan Kebangsaan Menuju Indonesia Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur", di Pesantren Tebuireng Jombang, Minggu (7/4/2019).

"Menurut saya, Allah sudah menentukan siapa yang akan memimpin negara ini. Cuma kita tidak tahu orangnya," ujarnya.

Baca juga: Halaqah Kebangsaan di Tebuireng, Ini Harapan Ulama Terkait Pilpres

Dikatakan, proses pilpres memang memerlukan banyak ikhtiar lahir dalam bentuk penggalangan dukungan.

Namun, jika calon presiden yang didukung tidak terpilih, Gus Sholah berharap sikap legowo dari diri masing-masing.

"Kita harus menerima ketentuan Allah. Siapa pun yang menang, mari kita dukung," kata adik kandung Gus Dur ini.

Selain menyampaikan pentingnya sikap legowo terkait hasil pilpres, Gus Sholah juga meminta agar para pemilih menghindari politik uang. Menurut dia, politik uang merupakan perilaku buruk dalam berdemokrasi.

"Kalau ada yang memberi uang, kami sampaikan sebaiknya tidak diterima. Tapi kalau memang butuh, terima saja tapi jangan pilih yang memberi uang," ujar Gus Sholah.

Baca juga: Maruf : Katanya Jokowi Anti-ulama, Lah, Calon Wakilnya Saja Ulama, Kok Ente Eggak Paham-paham?

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pesantren Tebuireng bekerjasama dengan Forum Peduli Bangsa tersebut, menghadirkan para kiai dan ulama, serta habaib dan cendekiawan pendukung kedua pasangan Capres-Cawapres.

Dalam pesannya saat sambutan pembukaan halaqah, Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Salahuddin Wahid, meminta agar warga yang mempunyai hak pilih bisa menggunakan hak pilihnya, alias tidak golput.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com