Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pulang ke Solo, Jokowi Bermain Bersama Jan Ethes | Rustri Diminta Mundur dari PDI-P

Kompas.com - 04/04/2019, 08:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita tentang Presiden Joko Widodo bermain bersama cucunya, Jan Ethes, di Kota Solo menjadi trending.

Saat itu Presiden mengungkapkan ingin refreshin bersama sang cucu saat pulang ke Kota Solo pada hari Rabu (3/4/2019). 

Selain itu, berita tentang Tim Kampanye Daerah (TKD) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat yang melapor ke polisi terkait konten ceramah acara peringatan Isra Miraj, menjadi sorotan.

Andrew Yuen, Kepala Sekretarian TKD) Kalbar, menuding ada 'penumpang gelap' yang bertujuan menciderai pesta demokrasi, agar tak berjalan kondusif di Kalbar.

Tuduhan itu berdasar video di ceramah di acara Singkawang Bersholawat" yang diduga berisi ujaran kebencian.

Baca berita populer nusantara secara lengkap:

1. Rustriningsih diminta buat surat pengunduran diri dari kader PDI-P

Rustriningsih. Foto diambil pad 1 Oktober 2012 ketika ia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa
Tengah.KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Rustriningsih. Foto diambil pad 1 Oktober 2012 ketika ia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Kebumen, Jateng, Bambang Tri Saktiono menyebut, hingga kini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri secara resmi dari Rustriningsih.

“Pengunduran diri enggak ada, kalau ditanya masih kader (PDIP). Kalau pengunduran diri kan jelas, kita foto surat pengundurannya, kita share bahwa Mbak Rustri bukan (lagi) PDI-P,” katanya saat dihubungi, Rabu (3/4/2019).

Bambang menambahkan, permasalahan muncul saat beberapa waktu lalu Rustri menghadiri acara pidato kebangsaan capres nomor urut 02 dan menyatakan dukungannya.

“Tapi sampai saat ini beliau masih ngaku kader PDI-P kalau di lapangan. Saya mohon gentleman, untuk menyampaikan surat terbuka, tertulis ke DPP mengundurkan diri sebagai kader,” lanjut dia.

Baca berita selengkapnya: Dukung Prabowo-Sandiaga, mantan Wagub Jateng Rustriningsih Diminta Mundur dari PDI-P

2. TKD Kalbar laporkan ceramah agama di acara Singkawang Bersholawat

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Menurut Andrew Yuen, isi ceramah di acara Singkawang Bersholawat mengandung ujaran kebencian dan membahayakan kedamaian masyarakat Kalbar.

"Saya percaya, kami (tim kampanye 01 dan 02) tidak akan mengkhianati komitmen bersama untuk menciptakan pemilu damai," kata Yuen.

Namun, dia menyesalkan ceramah agama yang harusnya mengajak orang untuk berbuat baik malah terkesan menghasut dan mengandung ujaran kebencian.

"Ini sudah mengoyak-ngoyak adab kita sebagai manusia," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Hukum TKD Kalbar, Tamsil Syukur menambahkan, saat ini mereka akan menunggu dulu kesimpulan hasil penyelidikan Gakkumdu Singkawang.

Baca berita selengkapnya: Video Viral Singkawang Bersholawat, TKD Jokowi Lapor Polisi

3. Pulang ke Solo, Presiden Jokowi bermain bersama cucunya, Jan Ethes

Presiden Jokowi bersama Jan Ethes bermain di area permainan anak Happy Time Solo Paragon Mal di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Presiden Jokowi bersama Jan Ethes bermain di area permainan anak Happy Time Solo Paragon Mal di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanfaatkan kesempatan pulang kampung untuk mengajak jalan-jalan keluarga ke sebuah pusat perbelanjaan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019).

Presiden Jokowi yang memakai kemeja putih lengan panjang tiba di Solo Paragon Mal Jalan Yosodipuro, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah sekitar pukul 13.25 WIB.

Dalam kesempatan itu, calon presiden nomor urut 01 tersebut terlihat menemani cucunya, Jan Ethes bermain di area permainan anak, Happy Time.

Jokowi mengatakan, di tengah kesibukannya tersebut dirinya ingin memanfaatkan waktu luang dengan mengajak jalan-jalan Jan Ethes.

"Iya, untuk refreshing sedikit dengan Ethes," ucap Jokowi, Rabu.

Baca berita selengkapnya: Pulang ke Solo, Jokowi Temani Jan Ethes Main di Mal

4. FKUB harap kasus Slamet yang dilarang tinggal di Bantul karena beragama Katolik jadi pembelajaran

Slamet Jumiarto (42), ditemui di rumah Kontrakan di Dusun Karet, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul Selasa (2/4/2019)KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Slamet Jumiarto (42), ditemui di rumah Kontrakan di Dusun Karet, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul Selasa (2/4/2019)

Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bantul, Yogyakarta, berharap peristiwa Slamet Jumiarto (42) yang sempat ditolak tinggal di Dusun Karet, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, menjadi pembelajaran semuanya.

Dengan demikian, tidak muncul peraturan yang sama karena bisa merugikan semua pihak. Ketua FKUB Kabupaten Bantul Yasmuri mengatakan, pihaknya sudah mendengar kasus ini.

Larangan bagi nonmuslim untuk tinggal tersebut merupakan kesepakatan kelompok kegiatan (pokgiat) yang sudah didasari dengan berbagai pertimbangan.

Namun demikian, ketika aturan itu kemudian menghilangkan hak warga negara yang lain, maka harus ada perbaikan atau revisi.

Baca berita selengkapnya: Slamet Melawan Diskriminasi Agama, Berharap Tak Ada Lagi Aturan Serupa

5. Kasus perampokan toko emas di Palembang

Djulijono (71) pemilik toko emas yang menjadi korban perampokan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Charitas Palembang, Sumatera Selatan setelah dibacok oleh pelaku, Rabu (3/4/2019).HANDOUT Djulijono (71) pemilik toko emas yang menjadi korban perampokan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Charitas Palembang, Sumatera Selatan setelah dibacok oleh pelaku, Rabu (3/4/2019).

Djulijono, pemilik toko emas "Sinar Mas", dirampok oleh empat orang tak dikenal ketika melintas di jalan, Dempo Luar Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Rabu (3/4/2019).

Informasi yang dihimpun, korban berangkat dari rumah hendak membuka toko emas mereka yang berada di kawasan Jalan Sayangan, sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban Djulijono dan istrinya Kevy pun lalu memanggil Ridwan (55) penarik becak motor (bentor) yang sedang mangkal tak jauh kediaman korban untuk mengantarnya ke arah toko.

Dengan membawa barang dagangan berupa emas di dalam tas, Djulijono pun berangkat menaiki bentor bersama istrinya.

Mendadak dari samping, satu unit sepeda motor jenis Yamaha Xeon langsung memepet bentor yang sedang dinaiki korban untuk merampok.

Akibatnya, emas milik korban berupa 10 keping emas logam mulia dengan berat masing-masing 100 gram serta perhiasan 1,7 kilogram dibawa kabur pelaku dengan perkiraan kerugian sebesar Rp 1,6 miliar.

Baca berita selengkapnya: Begini Kronologi Pemilik Toko Emas Dibacok dan Perhiasan Senilai Rp 1,6 M Dibawa Kabur

Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra, Markus Yuwono, Labib Zamani, Hendra Cipta, Fadlan Mukhtar)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com