Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kampanye Prabowo di Purwokerto, Elite Politik Gagal Urus Rakyat hingga Kriteria Calon Menteri

Kompas.com - 02/04/2019, 13:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa simpatisan saat kampanye terbuka di Lapangan GOR Wisanggeni, Tegal, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019). Kampanye tersebut dihadiri ribuan pendukung serta simpatisan dari berbagai parpol pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ama.ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa simpatisan saat kampanye terbuka di Lapangan GOR Wisanggeni, Tegal, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019). Kampanye tersebut dihadiri ribuan pendukung serta simpatisan dari berbagai parpol pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ama.

KOMPAS.com - Saat berkampanye di Purwokerto, Jawa Tengah, pada Senin (1/4/2019), calon presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto kembali menyinggung tentang kandidat menteri.

Prabowo mengatakan, salah satu syarat menjadi menteri adalah tidak mencari keuntungan pribadi atau keluarga. Bila kandidat tersebut sanggup, maka Prabowo akan menyodori surat pernyataan dan memintanya bersumpah.

Selain di Purwokerto, Prabowo juga menyambangi para pendukungnya di Kota Semarang. Saat itu, tampak mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mendampingi Prabowo.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Prabowo singgung lagi kriteria menteri di Purwokerto

Capres Prabowo berorasi saat kampanye di kompleks GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019)KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR Capres Prabowo berorasi saat kampanye di kompleks GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019)

Saat kampanye di kompleks GOR Satria Purwokerto, Jateng, Senin (1/4/2019), Prabowo Subianto kembali berbicara soal kriteria calon menterinya.

“Syarat waktu mau milih menteri, saya akan paksakan mereka, saya tanya, anda bersedia untuk rakyat? Anda bersedia tidak mencari keuntungan pribadi atau keluarga? Kalau tidak bersedia, saya tidak akan menjadi apa-apa,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, apabila yang bersangkutan bersedia, akan diminta bersumpah dan menandatangani surat pernyataan.

Selanjutnya, komitmen itu akan diumumkan kepada seluruh rakyat dan akan berkerja selama 5 tahun ke depan.

Prabowo berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih. Hal itu juga telah disampaikannya di depan para habaib dan ulama yang mendukungnya.

Baca Juga: Kriteria Utama Prabowo dalam Memilih Calon Menteri

2. Prabowo: Elite politik gagal urus rakyat

Capres Prabowo berpidato saat kampanye di kompleks GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019).KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR Capres Prabowo berpidato saat kampanye di kompleks GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019).

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung soal sikap para elite di Jakarta saat ini yang tak peduli dengan kondisi kesejahteraan masyarakat.

Hal itu ia ungkapkan saat berkampanye di GOR Satrio, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019). Saat itu Prabowo bertanya ke para pendukungnya terkait lapangan pekerjaan.

"Sekarang saya tanya, sulit atau tidak dapat pekerjaan?" tanya Prabowo seperti dikutip dari tayangan langsung akun Facebook Partai Gerindra.

"Sulit," teriak para pendukungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com