SEMARANG, KOMPAS.com - Kematian ratusan hiu di penangkaran ikan di Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diselidiki pihak kepolisian.
Polisi telah bergerak dengan mengambil sampel hiu yang mati, mulai daging, darah dan jeroan. Sampel air laut yang ada di kolam juga disertakan.
"Sudah ada tim yang diterjunkan, tapi masih di tingkat penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Agus Triatmadja, saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2019).
Baca juga: INFOGRAFIK: 110 Ekor Ikan Hiu di Karimunjawa Tewas Mendadak
Sebelumnya diinformasikan bahwa ada 110 ikan hiu karang putih dan hiu karang hitam yang mati mendadak di kolam milik Minarno atau Cun Ming (81). Ratusan hiu dilaporkan mati mendadak pada Kamis (7/3/2019) lalu.
Penjaga kolam menemukan ratusan ikan sudah mengambang di kolam. Hiu yang mati merupakan jenis hiu indukan.
Cun Ming mengatakan, matinya ratusan hiu itu baru pertama kali terjadi sejak ia menangkar hiu selama 50 tahun di pulau tersebut.
Polisi, kata Agus, telah menerjunkan tim dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah bersama dengan Polda Jepara. Sampai saat ini, proses masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih diselidiki. Kami juga menunggu hasil laboratorium penyebab kematiannya," tambah Agus.
Sampel hiu beserta air laut saat ini telah sudah diserahkan di laboratorum di Wates, Yogyakarta. Butuh waktu sekitar 21 hari untuk mengetahui hasilnya.
Berdasarkan siaran pers dari Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTNKj) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dijelaskan bahwa kolam air tempat matinya hiu dan ikan lainnya berwarna kekuningan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.