Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Bakal Punya Patung Suro dan Boyo Setinggi 42 Meter

Kompas.com - 20/03/2019, 22:45 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajarannya melihat progres pembangunan patung "Suro dan Boyo" di Taman Suroboyo, di Jalan Pantai Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya, Rabu (20/3/2019).

Risma menargetkan patung terbesar di Kota Pahlawan itu rampung pada Mei mendatang atau pada Hari Jadi Kota Surabaya.

Risma menyebut, pembangunan Patung Suro dan Boyo itu akan menjadi ikon terbesar Kota Pahlawan, ketimbang patung uang yang ada di Kebun Binatang Surabaya dan Skate Park Jalan Gubeng.

Menurut Risma, ketika patung Suro dan Boyo itu selesai, maka mimpinya bakal terpenuhi.

"Ini mbahnya patung Suroboyo. Mamanya ada di Skatepark (Jalan Gubeng) dan anaknya ada di KBS. Jadi memang ini mimpi saya, kalau kita ada di lautan semua ini bisa kelihatan bahwa ini Surabaya," kata Risma, Rabu.

Baca juga: 5 Tahun Tertunda, Risma Akan Bangun Gedung 3 Lantai di SD Pinggiran Surabaya

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, patung Suro dan Boyo bisa selesai pada awal April.

"Sebenarnya patungnya sendiri bulan ini atau awal bulan depan sudah bisa selesai. Tapi di bawahnya kan ada tambahannya dan taman. Sehingga pengerjaan maksimal kami targetkan Mei," kata Eri.

Ery menyampaikan, di kawasan itu nanti akan dibangun semacam jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Sentra Kuliner Bulak (SIB) lantai dua dengan patung Suro dan Boyo dengan desain unik.

"Konsep semuanya sudah jadi dan langsung dikerjakan tahun ini. Dilihat saja nanti, mudah-mudahan selesai akhir tahun ini," kata Risma.

Baca juga: Risma Akan Bangun Sungai-sungai Baru Surabaya

Risma juga berencana merenovasi beberapa bagian bangunan SIB, salah satunya toilet, termasuk memberikan pelatihan kepada pedagang di sana.

"Nanti kita adakan pelatihan terkait manajemen jual beli, dandanan yang jualan, cita rasa, supaya memiliki daya tarik bagi pengunjung," tambah Ery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com