Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Minta Relawan Tetap Tinggal di Lokasi Meski Banjir Telah Surut

Kompas.com - 08/03/2019, 19:40 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Meski banjir di sejumlah daerah di Jawa Timur dilaporkan telah surut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para relawan tidak beranjak dan tetap siaga di lokasi bekas banjir, setidaknya sampai tiga hari kedepan.

Khofifah mengatakan, masyarakat masih membutuhkan tenaga teknis relawan untuk membersihkan rumahnya pasca bencana banjir.

"Saya minta relawan tetap di lokasi minimal tiga hari. Mungkin ada warga yang membersihkan rumah butuh selang atau karbol," kata Khofifah usai MoU dengan organisasi wanita di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/3/2019) sore.

Baca juga: Kronologi Penyelamatan Dua Anak Terjebak Banjir di Tol Madiun

Pasca banjir, kata Khofifah, biasanya warga menguras sumur di komplek pemukiman. Warga biasanya membutuhkan pompa yang harus bergantian memakainya. Ini dibutuhkan tenaga relawan.

Khofifah mengatakan, mendapatkan laporan bahwa banjir di beberapa daerah mulai surut termasuk di di jalan Tol Madiun yang pada Jumat pagi sudah bisa dilewati.

Berdasarkan upadate yang didapat dari Pusat Data Dan Pengendalian Operasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, banjir di delapan daerah di Jawa Timur dilaporkan surut total pada Jumat siang pukul 15.00 WIB.

Delapan daerah tersebut yaitu Kabupaten Nganjuk, Kediri, Tuban, Pacitan, Trenggalek, Jember, Blitar, dan Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Jasa Marga Bantah Jalan Tol Jadi Penyebab Banjir Bandang Madiun

Namun, genangan air dengan tinggi bervariasi masih menggenangi sejumlah daerah lain di Jawa Timur.

Misalnya masih terdapat genangan setinggi 50 sentimeter di Madiun, 1,5 meter di Ngawi, 97 sentimeter di Magetan, 20 sentimeter di Sidoarjo, 70 sentimeter di Bojonegoro, 30 sentimeter di Gresik, 30 sentimeter di Ponorogo, 50 sentimeter di Lamongan, dan 30 sentimeter di Tulungagung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com