Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penyelamatan Dua Anak Terjebak Banjir di Tol Madiun

Kompas.com - 08/03/2019, 19:11 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Nanda Sapto Wati (43) tak menyangka dua video penyelamatan dua anak yang terjebak banjir bandang Madiun di pinggir ruas Tol Ngawi-Kertosono yang diunggahnya di akun Facebooknya bakal viral di mana-mana.

Istri anggota Satlantas Polres Kediri itu hanya menginginkan dua anak yang terjebak banjir itu segera selamat.

Nanda mengungkapkan, saat itu ia bersama suaminya, Aiptu Sujadi dan putranya, Nandana Noah Nayotama (17), satu mobil dalam perjalanan pulang dari Jogja menuju Kediri, setelah menjenguk orangtuanya yang sakit.

"Waktu itu kami dari acara menjenguk orangtua di Jogja. Setelah itu, kami pulang ke Pare, Kabupaten Kediri, masuk di tol Ngawi sekitar pukul 16.00. Lalu anak saya bilang ke saya menunjukkan daerah banjir kemarin," kata Nanda, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: Viral, Video Pengguna Tol Selamatkan Dua Anak Terjebak Banjir Madiun

Setelah diberitahu anaknya, Nanda lalu berinisiatif mengambil foto dan video. Kebetulan mobil yang dikemudikan suaminya agak menepi sambil jalan pelan.

Tak berapa lama kemudian di depan sudah ada mobil yang berhenti satu. Lalu ia mendengar ada suara minta tolong.

"Kami mendengar ada suara orang minta tolong. Tolong mas..tolong mas," cerita Nanda.

Setelah didekati, lanjut Nanda, orang yang meminta pertolongan itu adalah seorang bapak yang berdiri di pinggir pagar pembatas kawat berduri jalan tol dengan sawah. Mendengar orang meminta tolong, suaminya langsung turun mendatangi pria tersebut.

"Saya mendengar mereka minta tolong karena suaranya keras dan kaca jendela mobil saya dibuka. Apalagi, saat itu saya sengaja mau ambil video dan foto (banjir), maka kami dengar suara mereka," ujar Nanda.

Rupanya, pria itu berteriak meminta tolong karena tidak bisa berenang. Sementara, tak jauh dari lokasinya, seorang ibu menggendong dua anaknya terjebak genangan banjir bandang Madiun di pinggir jalan tol.

"Saat itu ibunya masih di tengah. Sementara di pinggir, bapaknya gendong anaknya perempuan mau melompatkan anaknya di seberang melewati pagar berduri. Suami saya langsung turun spontan ambil anak itu. Setelah anak itu diambil suami saya, bapak itu kembali berenang mengambil anaknya yang masih bersama ibunya," tutur Nanda.

Nanda mengatakan, keluarga yang terjebak banjir itu mau mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Namun, di tengah perjalanan, malah terseret arus menjauh ke tempat tujuannya.

Baca juga: Jasa Marga Bantah Jalan Tol Jadi Penyebab Banjir Bandang Madiun

 

"Mereka mengungsi karena rumahnya sudah terendam banjir. Tetapi maaf saya tidak tahu alamat keluarga itu. Saya lihat anaknya kedinginan. Jadi, saya tidak sempat menanyakan," kata Nanda.

Usai diselamatkan, keluarga itu akhirnya menuju titik kumpul di jembatan atas yang berada sekitar 200 meter dari lokasi awal.

Nanda sempat menanyakan kepada ibu dan anak-anaknya yang berhasil diselamatkan dari terjangan banjir. Ibu itu bercerita arus bawah sangat kencang walau di permukaan nampak tenang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com