KOMPAS.com - Lebaran memang masih beberapa bulan lagi. Namun, para perantau sudah mulai mencari tiket mudik yang akan mengantarkan mereka pulang ke kampung halaman saat Idul Fitri 1440 Hijriah.
Saat ini, kereta api (KA) menjadi salah satu moda transportasi yang diminati masyarakat untuk mudik. PT KAI juga telah mulai penjualan tiket KA lebaran sejak 25 Februari 2019.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasional 5 Purwokerto, Supriyanto menyampaikan, sebanyak 7.304 kursi disediakan untuk kereta api keberangkatan dari Stasiun Purwokerto.
"Dari pantauan kami, penjualan sampai tanggal 7 Maret 2019, kereta api yang ramai dipesan masih dari arah Jakarta atau Bandung menuju ke Jawa tengah dan Jawa Timur," kata Supriyanto kepada Kompas.com, Jumat (8/3/2019).
"Sedangkan kereta api pemberangkatan dari Daop 5 (Stasiun Purwokerto), baik ke arah Jakarta atau Bandung maupun ke arah Jawa Timur, rata-rata baru dipesan 5 persen dari total 7.304 seat yang tersedia, sehingga masih banyak," kata dia.
Baca juga: 4 Fakta Tiket Mudik Lebaran 2019, Ketersediaan Kereta hingga Batasan Bagasi
Terdapat 12 KA yang berangkat dari Stasiun Purwokerto dengan berbagai rute, sebagai berikut:
Supriyanto menjelaskan, tiket mudik H-10 hingga H-1 lebaran didominasi oleh KA dari Jakarta atau Bandung menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket melalui situs KAI, aplikasi KAI Access, atau channel eksternal.
"Bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit, karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali," ujar Supriyanto.
Menurut dia, PT KAI juga telah melakukan beberapa antisipasi menghadapi peningkatan jumlah pencarian tiket dengan melakukan optimalisasi database sistem ticketing serta menambah application server dan bandwidth internet dua kali lipat dibanding hari biasa.
Meskipun tiket masih tersedia dalam jumlah banyak, masyarakat tetap diminta untuk mencari tiket jauh-jauh hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.