Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bensin" Penyambung Hidup Warga Karimunjawa Kini Tak Lagi Mahal

Kompas.com - 07/03/2019, 13:03 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sebelum adanya APMS, harga BBM di Karimunjawa relatif tidak menentu. Ketika cuaca buruk, harga BBM melonjak tinggi. Namun kondisi tak menentu itu tak lagi dirasakan, karena Karimunjawa telah menerapkan kebijakan BBM Satu Harga.

Di awal penerapan BBM satu harga, terutama di saat awal tahun 2018, pengiriman BBM sempat tersendat karena cuaca buruk.

Baca juga: BPH Migas Sebut Ada Kepala Daerah yang Hambat Program BBM Satu Harga

 

Pasokan BBM bahkan tertunda selama 2 pekan. Setelah cuaca membaik, PT Pertamina akhirnya dapat mengirim pasokan BBM ke Karimunjawa melalui kapal pengangkut, yaitu Kapal SPDB Salim 1449.2.

Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari menjelaskan, untuk mengirim pasokan BBM ke Karimunjawa dibutuhkan waktu sekitar 18 jam dari Pelajuhan Tanjung Emas menuju Dermaga di Karimunjawa.

Setelah sampai di Karimunjawa, pasokan BBM disimpan di APMS setempat yang hanya mampy menampung 90 KL menggunakan tangki timbun. Pasokan itu mampu mengover kebutuhan warga antara 7 sampai 10 hari.

Sementara pasokan BBM disimpan melalui floating storage di kapal pengangkut BBM. Pertamina belum ada rencana membangun bunker di Kepulauan terluar tersebut, meski terkadang terjadi cuaca buruk.

Baca juga: Cerita dari Pemberlakuan BBM Satu Harga yang Penuh Tantangan

Kepulauan Karimunjawa sendiri terdiri atas 27 pulau. Kepulauan ini sejak lama dikenal sebagai jujukan wisata bahari berkelas di Indonesia.

Sebagai destinasi wisata, kepulauan ini memiliki kekayaan laut yang melimpah dan menjadi sumber penghidupan ribuan nelayan setempat.

Sejak 2009, Karimunjawa ditetapkan sebagai taman nasional, sehingga aktivitas di kepulauan itu harus memperhatikan kaidah pelestarian lingkungan.

Luas Taman Nasional Karimunjawa tercatat 111.625 hektar, yang terbagi menjadi sembilan zona, yakni zona inti, zona rimba, zona perlindungan bahari, zona pemanfaatan darat, zona pemanfaatan wisata bahari, zona budidaya bahari, zona rehabilitasi, zona perikanan tradisional, serta zona religi, budidaya, dan sejarah.

Baca juga: BBM Satu Harga Resmi Berlaku di Distrik Misool Utara, Raja Ampat

Di pulau ini pula, menjadi salah satu tempat teraman di Jawa Tengah. Ketika menyewa atau membawa sepeda motor ataupun mobil, wisatawan tak perlu khawatir kehilangan kendaraan tersebut. Penduduk setempat rata-rata meninggalkan kunci motor atau mobil tergantung di tempatnya saat parkir.

Warga tak khawatir ada pihak yang mencuri, meski parkir kendaraan di sembarang tempat. Hal itu juga yang membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kagum akan keunikan pulau terluar ini saat berkunjung tahun 2016 lalu. 

*buat lomba anugerah jurnalistik pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com