Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Karawang Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus video "Jika Jokowi Terpilih, Tidak Ada Lagi Azan"

Kompas.com - 06/03/2019, 22:03 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang membentuk tim khusus jaksa penuntut umum (JPU) untuk menangani kasus video "Jika Jokowi Terpilih, Tidak Ada Lagi Azan".

"Ada enam orang jaksa senior, yang dipimpin langsung oleh Kasipidum (Kepala Seksi Pidana Umum) untuk menangani perkara tersebut," ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang Rohayatie, kepada Kompas.com, ketika ditemui di kantornya, Rabu (6/3/2019).

Rohayatie mengungkapkan, pihaknya membentuk tim tersebut setelah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) dari Polres Karawang.

Baca juga: TKN Minta Pelaku Hoaks Pelajaran Agama Dihapus jika Jokowi Terpilih Segera Diusut

Perkara ujaran kebencian yang dilakukan tiga wanita asal Karawang, yakni CW, ES, dan IP tersebut bukan yang pertama ditangani kejaksaan.

Ia memastikan perkara tersebut akan berjalan normatif sesuai dengan hukum yang berlaku, meskipun kasus ini muncul berbarengan dengan momen politik.

"Kami lurus-lurus saja, ikuti aturan yang berlaku," kata dia.

Meski demikian, ia mengaku belum sepenuhnya mempelajari kasus tersebut. Sebab, berkas pemeriksaan masih ditangani polisi.

Baca juga: Foto-foto Jokowi Pulang ke Istana Bogor Naik Commuterline

 

Hanya saja, menurut dia, kasus tersebut penting untuk ditangani lantaran sudah menjadi sorotan publik.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan maraton terhadap para tersangka dan sejumlah saksi. Polisi juga menghadirkan saksi ahli, di antaranya ahli bahasa sunda dan ahli UU ITE.

Ketiga tersangka saat ini ditahan di Mapolres Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com