Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan dari Jaring Apung di Halaman Rumah Suku Bajau...

Kompas.com - 05/03/2019, 17:56 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Tali plastik di 4 ujung jaring diikat di tiang rumah dan tiang jalan, sangat sederhana. Perhatian dan kedisiplinan memelihara ikan bubara ini dilakukan setiap hari.

Jika tidak ada perhatian, ikan ini akan tetap mengecil walau lama di pelihara. Beberapa warga Suku Bajau di desa ini mengandalkan jaring apung berisi bubara di bawah rumah mereka.

Di atas permukaan air laut, lebih dari 300 buah rumah berdiri dengan tiang-tiang kayu yang dipenuhi kerang yang menempel. Pemandangan yang luar biasa indah.

Bulu babi juga berserakan di dasar air yang jernih bercampur lamun. Tidak setiap rumah memiliki jaring apung berisi bubara, ikan yang bernilai ekonomi tinggi.

Baca juga: Tiba di Kendari, Jokowi Jalan Santai hingga Kunjungi Pelelangan Ikan

"Lebih dari 1.600 jiwa tinggal di Desa Torosiaje ini, mereka semua nelayan," kata Joutje Repi, pensiunan polisi asal Tondano Minahasa, yang mantan punggawa (kepala desa) desa ini.

Joutje Repi mengisahkan, pada masa ia bertugas di daerah ini, para nelayan memasarkan ikan tangkapannya dengan memikul di karung untuk di bawa ke Popayato, kota kecamatan terdekat.

Jalan-jalan tikus menjadi menu sehari kaki mereka, tidak ada kendaraan yang bisa melalui jalan ini.

Desa Torosiaje yang terpisah dari daratan Sulawesi sekarang tidak lagi terisolir, ikan hasil tangkapan dan budidaya nelayannya mengalir mengisi pasar-pasar di daerah sekitarnya hingga ke provinsi tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com