Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Diduga Dilecehkan, Pria Ini Potong Tangan Saudara Iparnya

Kompas.com - 04/03/2019, 20:41 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Korban kehilangan tangan

A mengaku sedih melihat kondisi tangannya. A yang berprofesi menjadi seorang petani, mengaku kesulitan bekerja, setelah kehilangan satu tangannya.

Setelah dilakukan operasi, tangannya tidak dapat disambung kembali. "Saya menjadi cacat seumur hidup," ujar A.

A mengaku heran dan tidak percaya, pelaku yang masih keluarganya sendiri itu, tega menganiaya dirinya.

"Tidak tahu dia ini kerasukan apa sehingga berbuat seperti itu, padahal siang kami masih berkomunikasi," kata A, seperti dikutip dari TribunPontianak.

Menyesali nasib malangnya, Ahmad menjelaskan bahwa selama ini tidak mempunyai masalah dengan pelaku.

"Hampir setiap hari saya bertemu dia dan selama ini tidak pernah ada masalah dengan dia. Saya tinggal di rumah tersebut bersama keluarga baru satu tahunan," tutur Ahmad.

Dalam penjelasannya, Ahmad menuturkan bahwa pelaku tiba-tiba datang ke rumahnya.

Pelaku kemudian menanyakan keberadaan Ahmad melalui istrinya.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri dan Anaknya di Blitar

"Malam sekitar jam setengah sembilan dia datang ke rumah, tanya istri di mana saya, istri jawab saya lagi makan di dalam," jelas Ahmad.

"Saat itu dia sudah membawa parang, saya tanya ada apa dek, tiba-tiba dia langsung membacok saya," terangnya.

Ahmad mengaku tidak menaruh dendam pada pelaku, namun ia sepenuhnya menyerahkan proses hukum pelaku pada kepolisian.

 

__________________

Artikel ini telah tayang di suryamalang.tribunnews.com dengan judul: Istri Mandi di Sungai & Kemaluannya Dipegang Saudara Ipar, Suami Potong Tangan Pelaku Hingga Buntung / (Sumber: TribunPontianak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com