Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Saya Terus Menangis, Dia Bertanya Apakah Kami Masih Bisa Keluar atau Tidak"

Kompas.com - 01/03/2019, 12:05 WIB
David Oliver Purba

Editor

"Saya kemudian berusaha merangkak keluar perlahan. Saat itu terdengar banyak suara minta tolong. Tapi apa daya kami juga berusaha menyelamatkan diri," ujar Deni.

Deni akhirnya menghirup udara segar di luar lubang tambang. Keluar dari lubang tambang sekitar Pukul 21.00 Wita, tiba di Rumah Sakit Pukul 01.00 Wita.

Deni mengatakan masih banyak penambang yang terjebak di dalam lubang tambang. Ada yang sudah meninggal terjepit batu. Deni mengatakan kejadian ini adalah yang terparah

"Sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini. Banyak penambang yang menjadi korban," ujar dia.

Petugas masih terus melakukan evakuasi terhadap para korban hingga Jumat (1/3/2019). (Handhika Dawangi)

 

 


Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul: Kisah Rusdi Tulong, Korban Longsor di Lubang Tambang Bakan Selama 21 Jam: Saya Terus Berzikir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com