Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kunjungan Prabowo di Jombang, Dapat Buku Kebangsaan hingga Disambut Spanduk Pendukung Jokowi

Kompas.com - 26/02/2019, 12:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat sejumlah buku bacaan saat mengunjungi Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019).

Buku tentang wawasan kebangsaan tersebut diberikan oleh pengasuh Pesantren Shiddiqiyah, KH Muchammad Muchtar Mu'ti.

Sementara itu, para pendukung calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Jombang, turut menyambut kedatangan Prabowo dengan memajang spanduk bertuliskan tentang sikap mereka untuk tetap memilih Jokowi-Ma'ruf.

Berikut ini fakta-fakta kedatangan Prabowo ke Jombang yang dirangku Kompas.com:

1. Prabowo dapat sejumlah buku dari Kyai Muchtar

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat berkunjung di Pondok Pesantren Syalafiah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Senin (25/2/2019). Kunjungan Prabowo ke Situbondo tersebut, selain berziarah ke makam Tokoh Pahlawan dan Inspirator kelahiran Nahdlatul Ulama RKH Asad Syamsul Arifin, juga bersilaturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Syalafiah Syafiiyah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/ama.ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat berkunjung di Pondok Pesantren Syalafiah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Senin (25/2/2019). Kunjungan Prabowo ke Situbondo tersebut, selain berziarah ke makam Tokoh Pahlawan dan Inspirator kelahiran Nahdlatul Ulama RKH Asad Syamsul Arifin, juga bersilaturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Syalafiah Syafiiyah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/ama.

Prabowo Subianto, mendapatkan "oleh-oleh istimewa" saat berkunjung ke Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019).

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, KH Irfan Yusuf menyampaikan, saat bertemu pengasuh Pesantren Shiddiqiyah, KH Muchammad Muchtar Mu'ti, Prabowo diberi sejumlah dokumen penting terkait wawasan kebangsaan.

"Tadi beliau, Kiai Muchtar memberikan banyak berkas untuk dipelajari Pak Prabowo sebagai bahan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan kita dan memperdalam kecintaan masyarakat terhadap negara bangsa ini," kata Irfan Yusuf saat ditemui seusai kunjungan Prabowo di Pesantren Shiddiqiyah.

Baca Juga: Di Pesantren Shiddiqiyah Jombang, Prabowo Dapat "Oleh-oleh" Istimewa

2. Prabowo kagum atas sistem pendidikan kebangsaan ponpes milik Kyai Muchtar

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) menyapa para pendukungnya saat menghadiri Dialog Kebangsaan di GOR Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019). Prabowo berdialog dengan pengurus dan anggota Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI). ANTARA FOTO/Syaiful Arif/ama.ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) menyapa para pendukungnya saat menghadiri Dialog Kebangsaan di GOR Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019). Prabowo berdialog dengan pengurus dan anggota Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI). ANTARA FOTO/Syaiful Arif/ama.

Menurut Prabowo, pesantren yang berada di wilayah bagian utara Kabupaten Jombang tersebut merupakan salah satu pesantren yang konsisten menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap Tanah Air.

Pernyataan tersebut mengacu pada sikap dan kebijakan Pesantren Shiddiqiyah yang menekankan kepada santri dan keluarga besar pesantren, bahwa cinta Tanah Air merupakan bagian dari iman.

"Saya lihat, pesantren ini bukan main nilai kebangsaan yang dipertahankan. Saya mantan tentara, mantan prajurit, mantan TNI, waktu dulu kita memandang bahwa sekolah-sekolah TNI yang paling nasionalis dan paling kebangsaan, ternyata pesantren ini tidak kalah," kata Prabowo.

Ia berkunjung dengan didampingi Rachmawati Soekarno Putri serta dua orang keturunan pendiri NU, yakni KH Irfan Yusuf dan KH Hasib Wahab Chasbullah.

Baca Juga: Selisih Suara Jokowi dengan Prabowo di Jabar Diklaim Tinggal 4 Persen

3. Mendapat sambutan para pendukung Jokowi di Jombang

Para pendukung Jokowi - Maruf Amin menyambut kedatangan Prabowo Subiyanto yang melakukan kunjungan ke Pesantren Siddiqiyah Ploso Kabupaten Jombang, Minggu (24/2/2019).KOMPAS.com/MOH. SYAFII Para pendukung Jokowi - Maruf Amin menyambut kedatangan Prabowo Subiyanto yang melakukan kunjungan ke Pesantren Siddiqiyah Ploso Kabupaten Jombang, Minggu (24/2/2019).

Kunjungan Prabowo ke wilayah Jombang mendapatkan sambutan selamat datang dari para pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sambutan selamat datang terpampang pada spanduk yang dipasang di sejumlah titik di sepanjang jalan ke arah Pesantren Shiddiqiyah.

Selain itu, puluhan pendukung Jokowi juga melakukan aksi menyambut kedatangan Prabowo di pinggir jalan di depan Pesantren.

Mereka membentangkan spanduk sembari mengucapkan selamat datang kepada Prabowo di Kabupaten Jombang.

Meski demikian, aksi menyambut kedatangan Prabowo tersebut tidak sampai mempengaruhi agenda kunjungan Prabowo ke Pesantren Shiddiqiyah.

Baca Juga: Apabila Jadi Presiden, Prabowo Janji Sediakan Pupuk Murah untuk Petani

4. Alasan para pendukung menyambut kedatangan Prabowo

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menghadiri Dialog Kebangsaan di GOR Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019). Prabowo berdialog dengan pengurus dan anggota Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI). ANTARA FOTO/Syaiful Arif/ama.ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menghadiri Dialog Kebangsaan di GOR Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019). Prabowo berdialog dengan pengurus dan anggota Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI). ANTARA FOTO/Syaiful Arif/ama.

Kedatangan Prabowo disambut puluhan pendukung Jokowi di sekitar pesantren. Sembari berdiri di pinggir jalan di depan pesantren, puluhan pendukung Jokowi ini membentangkan sejumlah spanduk.

"Selamat Datang Pak Prabowo Subiyanto di Kab. Jombang. Tetapi mohon maaf, pilihan kami sudah tetap Jokowi-Ma'ruf Amin," demikian tulisan pada salah satu spanduk yang dibentangkan pendukung Jokowi.

Joko Fattah, salah satu pendukung Jokowi yang turut serta dalam penyambutan kedatangan Prabowo mengatakan, aksi penyambutan terhadap capres nomor urut 02 tersebut terjadi secara spontan.

"Kita sendiri sebelumnya tidak tahu kalau hari ini Pak Prabowo ke sini. Kalau ada spanduk-spanduk penyambutan Pak Prabowo, itu dibikin mendadak hari ini," kata Fattah.

Baca Juga: Prabowo: Saya Berutang kepada Rakyat, kepada Petani...

5. Prabowo tak masalah disambut pendukung Jokowi

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan penjelasan saat debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan penjelasan saat debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

Prabowo datang ke pondok pesantren dengan menaiki helikopter dan turun di lapangan yang ada di dalam kawasan pesantren.

"Kami sudah tahu siapa-siapa mereka. Pastinya bukan orang pesantren sini," kata KH Irfan Yusuf, jubir BPN Prabowo-Sandi.

Ditemui seusai Prabowo meninggalkan Pesantren Siddiqiyah Jombang, Irfan Yusuf menganggap biasa adanya aksi tersebut.

"Enggak apa-apa, biarkan saja. Toh, tidak mengganggu agenda di dalam pesantren ini," ujar Gus Irfan, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Pendukung Jokowi di Jombang Sambut Kedatangan Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com