SUMEDANG, KOMPAS.com - Selisih suara antara capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Prabowo-Sandiaga Uno di Jawa Barat diklaim hanya tinggal terpaut 4 persen.
Diketahui, pada Pilpres 2014 lalu, pasangan Prabowo-Hatta meraih 14.167.381 suara atau 59,78 persen. Sedangkan pasangan Jokowi-JK meraih 9.530.315 suara atau 40,22 persen.
Anggota Timsus 1901 Sumedang Elsya Tri Ahaddini mengatakan, jika hasil perolehan suara di Jawa Barat untuk Joko Widodo pada Pilpres 2014 lalu terpaut jauh, menjelang Pilpres 2019, selisihnya tinggal 4 persen.
"Hasil survei baru-baru ini, selisihnya hanya tinggal 4 persen. Dengan telah terbentuk Timsus 1901 di berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk di Sumedang, kami optimis pada waktunya nanti (17 April 2019) dapat membalikkan keadaan untuk kemenangan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ujarnya kepada KOMPAS.com usai rapat koordinasi Timsus 1901 Sumedang, Minggu (24/2/2019) siang.
Baca juga: Anies-Sandi Menang di Jakarta Barat, Selisih Suara Capai 73.221
Di tempat yang sama, Ketua Timsus 1901 Sumedang Hersa Santosa optimistis, khusus di Sumedang, pasangan capres 01 dapat meraih 65 persen atau sekitar 520.000 suara.
"Jika Pak Ridwan Kamil menargetkan 12 juta suara di tingkat Jawa Barat, kami optimistis dapat mencapai suara 65 persen di Sumedang. Atau sekitar 520.000 suara untuk Pak Jokowi dan Kiai Amin," tuturnya.
Hersa menuturkan, selain melalui bazar, Timsus 1901 yang telah membentuk 26 koordinator tingkat kecamatan juga gencar bergerak menyosialisasikan berbagai keberhasilan program Jokowi selama memimpin Indonesia sejak 2014.
"Kami sosialisasi lebih mengedepankan kesuksesan Pak Jokowi memimpin 5 tahun terakhir. Dan instruksikan agar menjauhi sosialisasi dengan cara-cara tidak baik, serta menjauhi hoaks," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Kabupaten Sumedang Warson Mawardi menyebutkan, pihaknya optimis dapat meraih 80 persen suara untuk pasangan capres Prabowo-Sandi di wilayah Sumedang.
"Di Pilpres 2014 lalu, suara Pak Prabowo mencapai 60 persen. Sehingga kami yakin di Pilpres 2019 ini mampu meraih 80 persen suara untuk kemenangan pasangan Prabowo-Sandi," katanya kepada KOMPAS.com melalui sambungan telepon.